Tragis, Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Makasar Jaktim Tewaskan Satu Penghuni

Harmoninews.com (Jakarta) – Kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah tinggal dan deretan kontrakan di Jalan Kerja Bakti VII, RT 003 RW 07, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu malam (13/7/2025). Dalam insiden tersebut, satu orang penghuni rumah yang sedang sakit stroke ditemukan meninggal dunia di dalam kamar usai api berhasil dipadamkan.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan pertama kali diketahui oleh seorang tetangga, Marlani, yang mendengar suara teriakan dari sekitar lokasi kejadian. Awalnya dikira sebagai keributan, namun setelah didekati, ternyata api telah berkobar dari dalam rumah.

Marlani kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke pos pemadam kebakaran terdekat. Sementara itu, saksi lainnya, Ardi Wirawan, ikut membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah sembari menghubungi Wahyono, pemilik rumah sekaligus suami korban.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran yang dipimpin oleh Edi Parwoko tiba di lokasi pukul 21.50 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.13 WIB, kemudian tim Damkar melanjutkan proses pendinginan dan pemeriksaan.

Dalam proses itu, petugas menemukan satu jasad perempuan yang telah meninggal dunia di dalam kamar. Korban diketahui bernama Dwi Hariningsih (55), seorang ibu rumah tangga yang menderita sakit stroke dan tidak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Menurut hasil pemeriksaan sementara dari petugas damkar, penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas.

“Kami langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. Saat ini proses penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan,” ujar Aiptu Saman, Padal 201 Polsek Makasar, yang memimpin pengamanan bersama Ka SPKT Aiptu Mustadi dan personel gabungan lainnya.

Polsek Makasar telah melakukan tindakan cepat berupa pengamanan lokasi, olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, dan koordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Timur.

Polisi juga telah merencanakan untuk membuat laporan model A, serta pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebocoran gas di rumah tangga, terutama saat ada penghuni yang dalam kondisi tidak bisa menyelamatkan diri sendiri.

M.NUR

Tuliskan Komentar