Harmoninews.com (Jakarta) 7 Oktober 2025 – Arus lalu lintas di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kemacetan parah pada Selasa siang. Kemacetan ini dipicu oleh jebolnya tanggul di wilayah Sunda Kelapa yang berdampak pada terganggunya pergerakan kendaraan di sejumlah jalur utama.
Beberapa ruas jalan yang mengalami kepadatan panjang di antaranya:
Jalan Pluit Raya menuju Muara Baru
Jalur keluar Pelabuhan Muara Baru arah Gedong Panjang
Jalur keluar Tol Sunda Kelapa menuju Gedong Panjang arah Pluit
Jalur Gedong Panjang — Pakin dan sebaliknya
Kondisi ini menyebabkan arus kendaraan nyaris tidak bergerak, terutama di jalur-jalur menuju dan keluar kawasan pelabuhan. Warga yang hendak beraktivitas pun terhambat akibat peristiwa tersebut.
Melihat situasi tersebut, Waka Polsek Metro Penjaringan, Kompol Tomb, turun langsung ke lapangan untuk memimpin pengaturan lalu lintas. Dengan didampingi Unit Lantas Polsek Metro Penjaringan dan petugas Dinas Perhubungan, sejumlah langkah cepat diambil guna mengurai kepadatan.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
1. Pengaturan lalu lintas (Gatur Lalin) untuk mengarahkan kendaraan agar tidak masuk ke jalur terdampak.
2. Sosialisasi pengalihan jalur kepada para pengendara, khususnya sopir truk dan kendaraan berat yang keluar masuk kawasan pelabuhan.
3. Koordinasi lintas instansi untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur alternatif, sehingga kemacetan tidak semakin meluas ke titik lainnya.
“Situasi memang cukup padat, namun petugas di lapangan sudah dikerahkan untuk mengurai kemacetan. Kami imbau masyarakat untuk menghindari jalur menuju Sunda Kelapa dan menggunakan jalur alternatif,” ungkap Kompol Tomb di lokasi penanganan.
Hingga sore hari, petugas masih terus melakukan pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas. Masyarakat diharapkan tetap tenang, mematuhi arahan petugas di lapangan, dan bersabar menghadapi situasi darurat ini.
Dengan langkah cepat yang dipimpin langsung oleh jajaran Polsek Metro Penjaringan bersama Dinas Perhubungan, diharapkan arus lalu lintas di kawasan tersebut segera berangsur normal kembali.
M.NUR