Harmoninews.com (Jakarta Utara) – Dalam rangka mendukung program “Jaga Lingkungan” yang diinisiasi oleh Kepolisian bersama pemerintah daerah, Dinas Pemadam Kebakaran Kelurahan Ancol menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan kebakaran bagi warga RW 004, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (7/10).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri oleh Kasatgas Damkar Kelurahan Ancol Bpk. Manteb, Aiptu Wira selaku Kapospol Mangga Dua, Kasi Pemerintahan Kelurahan Ancol Ibu Dewi Novi, serta unsur Satgas Kelurahan Pademangan Barat dan Timur, Pol PP, Ketua RW 04 Bahrudin, perangkat RT, Linmas, dan warga setempat. Total peserta mencapai sekitar 30 orang.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kebakaran di lingkungan padat penduduk. Dalam kegiatan tersebut, petugas Damkar memberikan edukasi langsung mengenai cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), langkah awal menghadapi kebakaran rumah tangga, serta cara mengenali potensi sumber api di sekitar permukiman.
Kasatgas Damkar Kelurahan Ancol, Bpk. Manteb, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat agar warga memiliki kemampuan dasar dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
“Kami ingin masyarakat tidak panik ketika terjadi kebakaran, tahu langkah pertama yang harus dilakukan, dan bisa membantu sesama sebelum petugas tiba di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H. melalui Aiptu Wira, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Jaga Lingkungan yang digalakkan Polres Metro Jakarta Utara, yakni membangun kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta keselamatan lingkungan.
“Pencegahan kebakaran bukan hanya tugas Damkar, tetapi tanggung jawab bersama. Pelatihan seperti ini menjadi sarana untuk memperkuat partisipasi warga dalam menjaga lingkungan mereka sendiri,” ujar Aiptu Wira.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh antusias dari warga, dan diakhiri dengan simulasi pemadaman api menggunakan alat sederhana.
M.NUR