Pandemi telah mempercepat pergeseran bisnis ke arah digital, dan dalam konteks ini, Errol Jonathans, seorang praktisi bisnis media, berbagi pandangannya tentang kunci sukses dalam bisnis media. Ia menyoroti pentingnya menggabungkan pikiran digital dengan tindakan analog sebagai konsep sederhana yang berpotensi menghasilkan hasil yang luar biasa.
Latar Belakang Sukses Suara Surabaya
Errol Jonathans merangkum sejarah Suara Surabaya (SS), perusahaan media yang dimulai sebagai radio pada tahun 1983. Pada saat itu, kondisi politik dan regulasi membuat SS harus berinovasi untuk membedakan diri dari pesaing dan memanfaatkan konsep berita interaktif sebagai solusi yang berbeda. Fokus utama SS adalah pada komunikasi, informasi, dan solusi, yang kemudian mengarah pada pengembangan strategi diferensiasi dan inovasi berkelanjutan.
Strategi Sukses Bisnis Media
Jonathans menggarisbawahi tujuh poin utama yang dianggapnya sebagai kunci sukses bisnis media:
- Diferensiasi Strategis: Media harus berinovasi dan membedakan diri dari pesaing dalam hal konten, teknologi, dan organisasi.
- Orientasi pada Konsumen: Sukses Media bergantung pada memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan solusi yang relevan.
- Pembaharuan Teknologi dan Kinerja: Media harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika industri untuk tetap menjadi pemain yang relevan.
- Kepuasan Kerja SDM: Manajemen harus merancang lingkungan kerja yang memotivasi dan mempertahankan karyawan, mengutamakan kepuasan kerja.
- Etika dan Nilai: Media harus memiliki etika dan nilai-nilai yang konsisten dengan visi dan misinya, dan tidak boleh merugikan orang lain.
- Koneksi Emosional: Sukses dalam bisnis media melibatkan membangun koneksi emosional yang mendalam dengan konsumen, yang melibatkan partisipasi dan relasi jangka panjang.
- Adaptasi dengan Teknologi: Teknologi akan terus berubah dan berkembang, namun manusia tetap memiliki peran yang tak tergantikan dalam konteks bisnis media.
Tantangan dan Kesempatan Masa Depan
Jonathans menyoroti bahwa masa depan bisnis media membutuhkan keseimbangan antara teknologi dan humanisme. Dia mencatat pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai manusiawi. Gamifikasi, pemanfaatan big data, dan keterlibatan komunitas diidentifikasi sebagai elemen kunci dalam mengembangkan bisnis media yang sukses.
Dalam menghadapi tantangan di masa depan, Jonathans mengajak para pelaku bisnis media untuk berpikir secara inovatif dan proaktif. Dia menekankan perlunya mengambil peluang dan merespons perubahan yang terjadi dengan bijak, sembari tetap menghormati dan memahami sejarah serta nilai-nilai yang mendasari kesuksesan dalam bisnis media.
Dalam akhir ceramahnya, Jonathans mengingatkan kita akan pentingnya integritas, kemampuan, dan dampak positif yang kita ciptakan sebagai faktor penentu kebesaran dalam bisnis dan kehidupan.