Harmoninews.com (Jakarta Pusat) — Berdasarkan amanat UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait fungsi pelayanan, perlindungan, pengayoman, serta penegakan hukum, Polsek Sawah Besar menindaklanjuti laporan warga melalui Call Center : 110, mengenai kerumunan remaja di wilayah Mangga Dua Selatan. Melalui kegiatan ini, Polri berharap masyarakat tetap aktif memberikan informasi demi mencegah potensi gangguan kamtibmas. Penindakan dan pencegahan lanjutan dilakukan pada Minggu (23/11/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat harus ditangani secara cepat dan terukur. “Kami mengapresiasi warga yang peduli dan melapor. Respons cepat adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan keamanan di wilayah Jakarta Pusat. Kegiatan penertiban seperti ini merupakan langkah pencegahan agar potensi tawuran tidak berkembang,” ujarnya.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan patroli dan penanganan aduan warga, terutama terkait aktivitas remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. “Kami menekankan pentingnya koordinasi antara warga dan aparat. Ketika ada kerumunan yang berisiko, kami harus hadir. Upaya ini bukan hanya penindakan, tetapi juga edukasi agar remaja tidak terlibat perilaku yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan,” katanya.
Pelayanan dipimpin oleh oleh Kanit Propam Ipda Budi Siagian bersama enam personel piket Polsek Sawah Besar. Laporan warga menyebut adanya sekitar 50 remaja yang bermain tembak-tembakan di Jalan Mangga Besar 13, sehingga menimbulkan kemacetan dan kekhawatiran terjadinya tawuran. Saat personel melakukan penyisiran, para remaja telah membubarkan diri dan situasi kembali aman serta kondusif.
Sejumlah warga sekitar memberikan tanggapan positif dan berharap langkah cepat seperti ini terus dilakukan. Mereka menilai kehadiran aparat tidak hanya menyelesaikan masalah di lokasi, tetapi juga memberikan rasa aman dan meminimalkan potensi konflik antarremaja di lingkungan mereka. Warga juga mengusulkan peningkatan patroli rutin pada malam hari guna mencegah kejadian serupa terulang.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR
