Polsek Pulogadung Gelar Upacara HUT ke-80 RI: Kolaborasi dan Semangat Merah Putih Hidup di Tengah Masyarakat

Harmoninews.com (Jakarta) – Semangat kemerdekaan terasa begitu kuat di halaman Polsek Pulogadung, Minggu pagi, 17 Agustus 2025. Ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat dan instansi mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan penuh khidmat.

Upacara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dedi Nurhadi, S.Kom., selaku Inspektur Upacara. Didampingi Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, S.H., beliau menyampaikan penghormatan tinggi atas jasa para pahlawan yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Dalam formasi yang rapi dan disiplin, sebanyak 142 peserta mengikuti prosesi upacara dengan penuh semangat. Peserta berasal dari lintas instansi dan kelompok masyarakat, antara lain TNI, Polsek Pulogadung, Siskomas, ormas, security lingkungan, pramuka, FKPM, Dinas Perhubungan, Damkar, dan Satpol PP.

Kebersamaan ini mencerminkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara IPTU Imron Huntua, S.H. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan penuh penghormatan terhadap simbol-simbol negara, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, hingga menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” yang menggema syahdu di tengah barisan.

Suasana hening tercipta saat peserta mengheningkan cipta, merenungi kembali arti kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata para pendahulu.

Tidak hanya sebagai ritual tahunan, upacara ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran seluruh komponen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, S.H., menyampaikan bahwa peringatan hari kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan tanggung jawab bersama dalam mengisi kemerdekaan.

“Hari ini bukan hanya soal mengenang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita melangkah ke depan dengan semangat perjuangan. Semangat itu harus diwujudkan dalam bentuk nyata: menjaga keamanan, menjunjung persatuan, dan melayani masyarakat dengan tulus,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas wilayah dan memperkuat persatuan di tengah tantangan zaman.

*”Mari kita jaga wilayah kita bersama. Jangan biarkan perbedaan memecah belah kita. Kemerdekaan adalah milik semua, dan tanggung jawab menjaga negara ini juga milik kita bersama,”* pungkasnya.

Upacara berakhir pukul 07.35 WIB dengan suasana yang penuh semangat kebangsaan. Momentum ini membuktikan bahwa nilai-nilai perjuangan dan cinta Tanah Air masih hidup dan berdenyut kuat di tengah masyarakat Pulogadung.

M.NUR

Tuliskan Komentar