Harmoninews.com (Jakarta) – Guna mencegah potensi tawuran pelajar yang marak terjadi di kawasan perkotaan, Polsek Jatinegara Jakarta Timur menggelar kegiatan mitigasi di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini melibatkan Unit Samapta yang hadir langsung ke SMP Negeri 62 Jakarta pada Senin (26/5/2025) pagi, sebagai bagian dari program pencegahan dini di wilayah hukum Polsek Jatinegara.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini merupakan bentuk nyata pendekatan kepolisian terhadap pelajar sebagai kelompok rentan yang rawan terlibat konflik sosial seperti tawuran. Bertempat di Komplek Pendidikan Rawa Bunga, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, tim Samapta yang dipimpin oleh IPDA MT Malau bersama tiga anggota lainnya mendatangi sekolah dan berinteraksi langsung dengan para siswa.
IPDA MT Malau menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi kepolisian yang lebih humanis dan edukatif. “Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi menjadi bagian dari sekolah, memberi pemahaman agar pelajar bisa saling menghargai dan tidak mudah terprovokasi untuk tawuran,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diberi pemahaman mengenai bahaya tawuran, sanksi hukum yang dapat menjerat mereka, serta pentingnya membangun pertemanan positif di lingkungan sekolah. Pendekatan dilakukan melalui dialog terbuka, diskusi, serta penyampaian materi secara ringan agar mudah dipahami siswa.
Melalui kegiatan ini, Polsek Jatinegara berharap terbangunnya budaya anti-kekerasan di lingkungan pelajar. “Kami ingin pelajar merasa dilindungi dan didukung, bukan diawasi dengan rasa takut,” tambah IPDA Malau.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Kepolisian mengajak seluruh elemen pendidikan dan masyarakat untuk bersama-sama menjadi bagian dalam mencegah kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
M.NUR
