Harmoninews.com (Surakarta) – Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program rehabilitasi bagi warga binaan, khususnya yang terkait penyalahgunaan narkotika. Bekerjasama dengan Yayasan Gendhog Nemu Sariro (GENNESA) Banyuwangi, kegiatan penyuluhan rehabilitasi yang telah rutin digelar setiap dua hari sekali dalam sebulan ini kembali diikuti 77 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (25/09).
Pada pertemuan kali ini, tim GENNESA memberikan penyuluhan dengan metode Role Play Kesadaran Diri pada hari Kamis, serta Role Play Rencana Perubahan pada hari Jumat. Pendekatan ini merupakan bagian dari metode smart recovery yang menekankan pada kesadaran diri, penguatan mental, dan penyusunan rencana hidup bebas narkoba. Dengan simulasi peran, WBP diajak untuk lebih memahami dampak buruk narkotika serta pentingnya membuat langkah nyata menuju perubahan positif.
Plh Kepala Rutan Surakarta, Bayu Noviyanto dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan rehabilitasi ini menjadi wujud nyata komitmen Rutan dalam membina dan memulihkan warga binaan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyentuh hati dan pikiran WBP agar lebih siap meninggalkan kebiasaan buruk di masa lalu. Dengan metode role play, mereka bisa lebih mudah memahami konsekuensi dari pilihan hidup dan termotivasi untuk berubah,” ungkap Bayu.
Melalui kegiatan rutin ini, Rutan Surakarta menegaskan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika di lingkungan pemasyarakatan. Upaya pembinaan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi WBP ketika kembali ke masyarakat.
M.NUR