Harmoninews.com, Ilaga – Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, mencatat langkah penting dalam pembangunan ekonomi daerah dengan dimulainya pembangunan Pasar Sentral Ilaga pada Rabu, 14 Agustus 2025. Infrastruktur strategis ini diharapkan menjadi pusat perdagangan utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Puncak khususnya Ilaga yang merupakan ibu kota kabupaten.
Pembangunan pasar tersebut mendapat apresiasi luas, termasuk dari elit politik Papua Tengah.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Tengah, Alus UK Murib, SE menilai kebijakan ini sebagai langkah konkret dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan memperkuat kemandirian lokal.
“Pembangunan Pasar Sentral Ilaga merupakan terobosan nyata yang akan memperluas akses ekonomi bagi masyarakat di Puncak. Kami mengapresiasi Bupati Puncak atas kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujar Alus UK Murib dalam keterangannya pada awak media, Kamis (21/8/2025).
Menurut Alus UK Murib, pasar ini dirancang sebagai fasilitas perdagangan terutama hasil pertanian dan ternak yang modern dengan tetap menjunjung kearifan lokal.
“Selain menyediakan area jual beli bagi pedagang tradisional dan UMKM, pasar juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti sanitasi, parkir, dan sebagainya,” tegasnya.
Ia juga menilai banyak program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Bupati Puncak seperti jembatan dari Distrik Ilaga sampai Distrik Sinak.
“Jadi Pak Bupati Puncak betul-betul menjalankan Visi dan Misinya, bukan janji kosong. Ini harus kita apresiasi,” imbuhnya.
Alus berharap kedepan Pak Bupati melakukan penataan tata ruang kota, Ilaga terutama pengaspalan jalan raya dalam kota, pembangunan rumah sakit, perkantoran, dan fasilitas publik lainnya yang mendesak.
“Kami menyarankan anggaran satu tahun misalnya anggaran 2026 difokuskan untuk pembangunan itu,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Puncak dalam sambutan pembangunan Pasar Sentral menekankan bahwa pembangunan pasar Ilaga bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami lihat selama bertahun-tahun warga hanya memanfaatkan bangunan lama yang tidak layak sehingga aktivitas jual beli seperti sayuran, hasil bumi, dan lain-lain. Intinya kami ingin menghadirkan ruang ekonomi dimana semua lapisan masyarakat bisa terlibat aktif dan mendapatkan manfaat langsung. Ini adalah bagian dari visi pembangunan yang kami sampaikan dalam Pilkada kemarin,” tegas Bupati.
Pembangunan Pasar Sentral Ilaga ditargetkan rampung pada akhir 2026 dan diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi daerah yang berbasis kerakyatan dan berkelanjutan di Tanah Puncak.
