Harmoninews.com (Tulungagung) — Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Hukum HAM Imipas), Ibu Nur Azizah Rahmawanati, S.Psi., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung (17/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan tugas pemasyarakatan di daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Nur Azizah meninjau sejumlah fasilitas pembinaan dan pelayanan untuk warga binaan, termasuk Pos Bapas Kediri, Ruang Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP), serta unit Bimbingan Kerja (Bimker) yang meliputi produksi marmer, perikanan, konveksi, barbershop, dan barista. Ia juga mengunjungi kamar hunian khusus untuk warga binaan lansia dan kelompok rentan, serta berdialog langsung dengan para warga binaan.
Kunjungan ini turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya lokal Jaranan Senterewe “Satriya Bhinangun” yang diperagakan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan kultural. Selain itu, Sekretaris Deputi juga menyaksikan panen sayuran hasil kegiatan ketahanan pangan serta meninjau operasional Dapur Sehat Lapas sebagai wujud pemenuhan hak dasar warga binaan.
“Kami mengapresiasi berbagai upaya pembinaan yang telah dilakukan Lapas Tulungagung. Program-program ini menunjukkan komitmen dalam memberikan pembinaan yang holistik, mulai dari aspek mental, keterampilan, hingga pemenuhan hak dasar. Kami mendorong agar praktik-praktik baik ini terus dikembangkan dan direplikasi di lapas lain,” ujar Nur Azizah.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari Kemenko Hukum HAM Imipas. “Kami merasa terhormat atas kunjungan Ibu Sekretaris Deputi ke Lapas Tulungagung. Arahan dan dukungan yang beliau sampaikan menjadi motivasi dan penguatan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan serta layanan bagi warga binaan. Kami berkomitmen untuk menjalankan program-program pembinaan secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Ma’ruf.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk terus memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam pembinaan pemasyarakatan. Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimistis dapat mewujudkan Lapas yang humanis, produktif, dan berorientasi pada reintegrasi sosial bagi warga binaan,” pungkas Ma’ruf.
M.NUR
