Harmoninews.com (Jakarta) – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan wilayah hukum Polsek Matraman, Unit Samapta kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan patroli dialogis pada Jumat pagi, 4 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Alfamart yang berlokasi di Jalan Keramat Asem Raya, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman.
Dipimpin oleh Panit II Samapta, Aiptu Indra H, bersama tiga personel lainnya—Aiptu Willy D, Aipda Herry M, S.H., dan Aipda Kurniawan—tim menyambangi para karyawan Alfamart untuk menjalin komunikasi sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Dalam suasana santai namun serius, para petugas menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan seperti pencurian, perampasan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Para karyawan dihimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, termasuk memperhatikan rekaman CCTV dan mencatat kendaraan atau orang mencurigakan yang mondar-mandir di sekitar toko.
Personel Samapta juga memberikan nomor call center Polsek Matraman (0811901110) dan meminta agar masyarakat tidak ragu menghubungi pihak kepolisian jika melihat atau mengalami gangguan kamtibmas sekecil apapun.
Kegiatan patroli dialogis ini menjadi bagian dari pelayanan preventif Polri yang bertujuan mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, sekaligus membangun rasa aman yang nyata dan terasa di lingkungan kerja maupun permukiman warga.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, menyampaikan bahwa patroli dialogis seperti ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara polisi dan warga agar tercipta sinergi dalam menjaga keamanan.
“Melalui patroli dialogis, kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman, dan merasa didengar. Lingkungan yang aman tidak tercipta hanya karena patroli polisi, tapi karena kepedulian bersama. Ini yang terus kami dorong dalam setiap kegiatan,” ujar Kapolsek.
Dengan sambutan hangat dari para karyawan Alfamart, kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pendekatan persuasif mampu memperkuat rasa kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
M.NUR