Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Polwan Jaga Jakarta (PJJ) Polres Metro Jakarta Pusat bersama Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanah Tinggi menghadiri kegiatan sosialisasi tentang KDRT di Sekretariat RW 013, Jalan Kramat Pulu Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat pagi (14/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin setiap RW yang digelar secara bergiliran setiap bulan, dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, dan perlindungan anak.
Dalam kegiatan ini, Polwan Jaga Jakarta melakukan penyuluhan langsung kepada warga. Mereka memperkenalkan program “Polwan Jaga Jakarta” sebagai bentuk sinergi antara polisi dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan sejahtera.
“Program ini bertujuan mendekatkan polisi dengan masyarakat, sehingga warga lebih paham terkait upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dan perlindungan anak,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Kegiatan juga diisi sesi tanya jawab. Salah satu warga, Ibu Neneng dari PKK RT 04/13, menanyakan mengenai kasus KDRT di mana korban enggan melapor karena faktor ekonomi. Menjawab hal ini, tim PJJ menekankan bahwa efek jera tidak selalu melalui hukuman penjara, melainkan pendampingan, mediasi, dan edukasi agar solusi terbaik bisa dicapai.
Selain itu, terkait biaya visum KDRT, Polwan Jaga Jakarta memastikan bahwa Visum Et Repertum bagi korban kekerasan perempuan dan anak atas permintaan penyidik adalah gratis, sehingga tidak menjadi beban bagi korban dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua RW 13 Bapak Didik, Kasi Kesra Kelurahan Tanah Tinggi Ibu Aini, kader Jumantik, kader PKK, serta Kepala Puskesmas dr. Katarina. Sedangkan Polwan Jaga Jakarta yang bertugas adalah Brigadir Fitri dan Bripda Devita, didampingi Iptu H. Darwin Effendi (Kanit Binmas) dan Aiptu Fahri (Bhabinkamtibmas).
Kapolres Metro Jakarta Pusat menambahkan, “Kehadiran Polwan Jaga Jakarta di tengah-tengah masyarakat bukan hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga membangun kepercayaan agar warga berani melapor dan bekerjasama dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan keluarga.”
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan kondusif, menjadi bukti sinergi antara aparat kepolisian dan warga dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di Jakarta Pusat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR
