Harmoninews.com (Jakarta Pusat) 20 Januari 2025 – Tawuran antarwarga terjadi di Jl. KH Hasyim Ashari, tepatnya di depan Apotek Roxi, Gambir, pada Senin malam. Insiden tersebut melibatkan kelompok massa yang menyerbu wilayah Jl. Kaji dan memicu bentrokan dengan warga setempat.
Berdasarkan keterangan saksi, Oliver, yang merupakan anggota LMK RW 08 Petojo Utara, bentrokan bermula ketika sekitar 100 orang dari arah Jl. KH Hasyim Ashari memasuki Jl. Kaji dengan membawa senjata tajam, petasan, dan batu. Kelompok massa tersebut mengancam warga RW 07 dan RW 08, memicu perlawanan dari warga setempat. Tawuran pun pecah dan berlangsung cukup lama hingga menutup arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Kelompok massa juga melakukan perusakan terhadap pos keamanan RW 07 yang berada di pintu masuk Jl. Kaji. Situasi semakin sulit dikendalikan karena jumlah massa yang cukup besar.
Polisi dan Pokdar Kamtibmas Kendalikan Situasi
Padal 201 Ipda Sutarman bersama anggota Polsek Metro Gambir, termasuk fungsi Patko, Reskrim, Binmas, dan Intelkam, tiba di lokasi untuk meredam situasi. Namun, jumlah massa yang besar membuat upaya awal pengendalian belum berhasil. Tim Pokdar Kamtibmas kemudian bergabung membantu petugas Polsek Metro Gambir.
Selanjutnya, Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat tiba di lokasi untuk memberikan dukungan. Upaya gabungan ini berhasil melerai kedua belah pihak, sehingga tawuran dapat dihentikan. Massa dari kedua pihak akhirnya membubarkan diri, dan situasi di lokasi kembali kondusif.
Korban Luka
Dalam insiden ini, seorang warga RW 08 bernama Niko mengalami luka dan kini menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Kecamatan Gambir.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa aparat kepolisian akan terus memantau situasi di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Masyarakat juga diimbau untuk tidak terprovokasi dan segera melapor jika melihat potensi gangguan keamanan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR