Harmoninews.com (Jakarta) — Tawuran remaja masih menjadi salah satu kekhawatiran utama di wilayah perkotaan, termasuk di Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
Untuk mencegah semakin meluasnya dampak negatif dari aksi kekerasan jalanan tersebut, Kanit Binmas Polsek Matraman, IPTU Atmir, bersama Unit Samapta dan Satpol PP Kecamatan turun langsung ke tengah masyarakat, Selasa pagi, 29 Juli 2025.
Kegiatan digelar di kawasan Pertigaan Jalan Kayu Manis VIII, Kelurahan Kayu Manis, Matraman. Petugas gabungan menghentikan sejumlah warga yang melintas untuk menyampaikan pesan dan himbauan secara langsung mengenai bahaya tawuran yang sering melibatkan pelajar dan remaja.
Aksi ini menjadi upaya nyata kepolisian dalam mengajak masyarakat peduli terhadap keselamatan generasi muda, yang kerap menjadi korban maupun pelaku dalam aksi tawuran.
Kanit Binmas menegaskan bahwa tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga menghancurkan masa depan pelakunya dan membawa kesedihan bagi keluarga.
Petugas juga mengimbau para remaja agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah sejak pukul 23.00 WIB, karena waktu tersebut rawan menjadi titik awal munculnya konflik jalanan.
Orang tua diminta lebih aktif dalam memantau pergaulan anak-anaknya dan memberi arahan yang positif sejak dini.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, menyampaikan bahwa upaya preventif seperti ini akan terus digalakkan oleh jajarannya.
“Kami tidak akan menunggu sampai terjadi korban. Kami bergerak lebih awal, memberikan edukasi dan pemahaman bahwa kekerasan bukan jalan keluar. Orang tua, guru, dan warga sekitar harus bersatu untuk menjaga anak-anak kita dari lingkungan yang bisa menyeret mereka pada kejahatan,” ujar AKP Suripno.
Ia juga meminta seluruh warga untuk segera melapor apabila melihat tanda-tanda akan terjadinya tawuran atau gangguan keamanan lainnya.
“Silakan hubungi Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing atau Call Center Polsek Matraman di nomor 0811-910-110. Kami siap membantu kapan pun diperlukan,” tegasnya.
Dengan langkah seperti ini, Polsek Matraman berharap kesadaran kolektif masyarakat dapat tumbuh lebih kuat demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari aksi kekerasan yang tidak perlu.
M.NUR