Harmoninews.com (Jakarta) – Polsek Cipayung bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan berat yang terjadi di Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin malam (3/11/2025). Laporan tersebut diterima melalui layanan panggilan darurat Command Center 110 dengan pelapor bernama Al Habib Muhammad.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Polsek Cipayung yang dipimpin IPDA Amudi Lubis, S.H., M.H. di bawah kendali Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing, S.Sos., M.M., segera mendatangi lokasi kejadian bersama enam personel.
Dari hasil pengecekan di Toko Kelontong Al Habib Muhammad, diketahui pelapor mengaku menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal menggunakan helm yang menyebabkan luka di bagian kepala dan kaki.
Namun, dari keterangan saksi bernama Ibu Rani, seorang pedagang makanan di depan toko pelapor, diketahui bahwa sebelum peristiwa pemukulan terjadi, sempat terjadi adu mulut antara pelapor dan pelaku. Saksi menyebut pelapor sempat mengacungkan tabung gas ke arah pelaku, yang kemudian memicu keributan.
“Berdasarkan keterangan sementara, peristiwa ini diawali oleh kesalahpahaman antarwarga. Kami sudah memberikan imbauan agar kedua pihak melakukan mediasi dengan difasilitasi Bhabinkamtibmas,” jelas IPDA Amudi Lubis saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, jika proses mediasi tidak menemukan titik temu, pihak pelapor dipersilakan untuk membuat laporan resmi agar kasus dapat ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Situasi di lokasi kejadian kini dalam keadaan kondusif berkat respons cepat petugas Polsek Cipayung. Kepolisian terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan langkah persuasif serta penyelesaian melalui mediasi, terutama untuk kasus-kasus yang berawal dari kesalahpahaman antarwarga.
M.NUR
