Harmoninews.com (Jakarta) – Kepolisian Sektor Cipayung terus berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, jajaran Polsek Cipayung hadir di SMP PGRI 30 dan SMA PGRI 24, Jalan Karya I, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar baru.
Kegiatan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Lubang Buaya, AIPDA Roby M.S.D., S.H., mewakili Kapolsek Cipayung KOMPOL Dwi Susanto, S.H., M.M.
Sosialisasi menyasar isu-isu penting yang saat ini rentan memengaruhi kalangan pelajar, seperti maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, kekerasan atau bullying, serta kenakalan remaja.
Di hadapan para siswa, AIPDA Roby menyampaikan materi dengan pendekatan dialogis dan edukatif.
Ia menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan bijak menggunakan media sosial. Judi online disebut sebagai ancaman serius yang mulai menjerat pelajar melalui akses internet yang tidak terkontrol. Selain itu, pelajar diingatkan agar tidak menjadi pelaku maupun korban bullying, serta menjauhi narkotika dan pergaulan bebas.
Kapolsek Cipayung KOMPOL Dwi Susanto menyampaikan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai sahabat generasi muda yang bertugas menjaga mereka dari hal-hal yang dapat merusak masa depan.
“Anak-anak ini adalah aset bangsa. Mereka harus dibekali bukan hanya dengan ilmu, tapi juga dengan nilai moral dan kesadaran hukum. Polisi hadir agar mereka paham mana yang baik dan mana yang bisa menjerumuskan,” ujar KOMPOL Dwi.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara sekolah, orang tua, dan kepolisian menjadi kunci dalam membangun lingkungan belajar yang aman, bebas dari kekerasan, dan berdaya tahan terhadap pengaruh negatif dunia digital.
Dalam imbauannya, Kapolsek mengajak seluruh pelajar untuk menghormati guru, menjauhi perbuatan tercela, dan aktif dalam kegiatan positif.
Ia mengingatkan pentingnya peran remaja dalam menciptakan suasana sekolah yang penuh rasa hormat, solidaritas, dan kebersamaan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa yang merasa diperhatikan dan dilindungi.
Kepolisian berharap, dengan semakin sering hadirnya personel di lingkungan sekolah, kepercayaan dan kedekatan antara Polri dan generasi muda terus tumbuh demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
M.NUR