Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Upaya pencegahan potensi keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa terus dilakukan jajaran Polsek Sawah Besar. Pada Rabu (27/8/2025) siang, Kapolsubsektor Karang Anyar, Ipda Herlando, didampingi Bhabinkamtibmas Karang Anyar, Aiptu Syaifudin, melakukan kunjungan ke SMP Negeri 17 Jakarta yang berlokasi di Jalan Karang Anyar Raya, Jakarta Pusat.
Kedatangan petugas diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 17 Jakarta, Ibu Analis. Dalam pertemuan tersebut, polisi memberikan himbauan agar pihak sekolah mengawasi dan memastikan para siswa tidak mudah terpengaruh ajakan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa.
Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam mengingatkan siswa agar setelah kegiatan belajar mengajar, mereka pulang langsung ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mencegah pelajar terlibat dalam kegiatan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun pihak lain.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan jajarannya. “Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari pengaruh negatif. Kami minta peran aktif sekolah dan orang tua agar anak-anak fokus pada pendidikan, bukan pada kegiatan yang bisa membahayakan masa depan mereka,” ujarnya.
Senada, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menegaskan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk lingkungan pendidikan. “Kami tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga pencegahan. Edukasi dan himbauan ke sekolah-sekolah menjadi langkah strategis agar pelajar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dalam aksi unjuk rasa,” katanya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan mendapat respon positif dari pihak sekolah. Polisi berharap komunikasi dan kerja sama semacam ini terus terjalin demi menjaga situasi kamtibmas di wilayah Jakarta Pusat tetap kondusif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR