Harmoninews.com (Jakarta Pusat) 1 Oktober 2025 – Suasana siang itu di kawasan Petojo Barat dipenuhi keriuhan para pelajar yang baru saja menyelesaikan jam belajar di Sekolah IPPI. Derap langkah, tawa, dan obrolan riang anak-anak yang meninggalkan kelas menambah semarak suasana bubaran sekolah. Di tengah keramaian itu, hadir sosok Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Utara, Aipda Irvan Ahmad, yang dengan ramah menyapa guru, staf keamanan, hingga para pelajar yang melintas di depannya.
Kehadiran Aipda Irvan bukan sekadar patroli biasa. Ia sengaja datang untuk memastikan situasi bubaran sekolah berjalan aman dan tertib. Bersama Bapak Arip, petugas keamanan sekolah, ia berbincang santai namun penuh makna. Mereka membahas hal-hal yang sering terjadi saat bubaran, mulai dari kerumunan pelajar di luar pagar sekolah, anak-anak yang memilih nongkrong di jalan, hingga kekhawatiran akan potensi ajakan negatif yang bisa mengarah pada tawuran.
Dalam percakapan itu, Aipda Irvan menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar. “Anak-anak ini adalah generasi penerus, jangan sampai masa depan mereka rusak hanya karena ikut-ikutan hal yang tidak bermanfaat. Mari kita sama-sama jaga, agar mereka pulang dengan aman, bertemu keluarganya, dan tetap fokus belajar,” tuturnya penuh kepedulian.
Selain memberikan himbauan, ia juga menyempatkan diri menyapa beberapa siswa yang sedang menunggu jemputan. Dengan gaya bahasa yang sederhana, ia menasehati mereka agar tidak mudah terprovokasi ajakan teman untuk tawuran atau kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri. Senyum para siswa yang mendengarkan menunjukkan bahwa pesan tersebut sampai dengan baik.
Bapak Arip, selaku keamanan sekolah, mengaku terbantu dengan adanya perhatian dari kepolisian. “Kalau ada polisi datang, anak-anak biasanya lebih tertib. Kami di sekolah juga merasa lebih tenang karena ada dukungan dari Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa sambang sekolah merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan. “Kami hadir bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan anak-anak tetap berada di jalur yang benar. Tawuran, kenakalan remaja, atau pergaulan bebas tidak boleh merusak masa depan mereka. Polisi hadir untuk mendampingi, bukan menakuti,” tegasnya.
Kegiatan sambang sekolah di IPPI hari itu berlangsung penuh kehangatan. Guru, staf keamanan, dan polisi berjalan beriringan dengan satu tujuan: menciptakan suasana aman bagi pelajar. Di balik seragamnya, Aipda Irvan tidak hanya menjadi aparat keamanan, tetapi juga sahabat, pengingat, dan pelindung bagi para siswa.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara sekolah, orang tua, dan Polri semakin kuat. Anak-anak pun bisa tumbuh di lingkungan yang aman, jauh dari potensi tawuran, serta lebih fokus menata masa depan yang gemilang.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR