Harmoninews.com (Jakarta) – Kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang generasi penerus bangsa tidak hanya diwujudkan melalui pengamanan wilayah, tetapi juga melalui keterlibatan langsung dalam program-program kemasyarakatan.
Salah satu bentuk nyatanya terlihat saat jajaran Polsek Cakung Polres Metro Jakarta Timur mengawal langsung pelaksanaan program makan bergizi untuk pelajar di wilayah Kelurahan Penggilingan dan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dipimpin oleh Kapolsek Cakung KOMPOL Widodo Saputro, S.H., M.H., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Penggilingan AIPTU Sarjono, kepolisian hadir di lapangan untuk memastikan pendistribusian makanan bergizi dari program pemerintah berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran.
Kegiatan ini menyasar total 11 sekolah, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA dan SMK, dengan jumlah total distribusi mencapai 3.235 porsi.
Para siswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk siswa berkebutuhan khusus di SLB Kusumo Asih, menerima asupan makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan generasi muda sejak dini.
Kehadiran polisi di tengah kegiatan ini memberikan rasa aman dan nyaman, serta menunjukkan komitmen kepolisian untuk hadir secara aktif dalam program sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kapolsek Cakung KOMPOL Widodo Saputro menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam pengawasan program makan bergizi adalah bagian dari pendekatan humanis kepolisian, di mana anggota tidak hanya berperan saat terjadi masalah hukum, tetapi juga dalam pencegahan dan perlindungan masyarakat sejak awal.
“Anak-anak sekolah adalah cerminan masa depan bangsa. Sudah menjadi tanggung jawab moral kita semua, termasuk kepolisian, untuk memastikan mereka tumbuh sehat, aman, dan berada dalam lingkungan yang positif. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga harapan dan masa depan mereka,” ungkap KOMPOL Widodo.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya polisi di lingkungan sekolah, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, serta menciptakan sinergi positif antara aparat, guru, siswa, dan orang tua.
Dalam imbauan kamtibmasnya, KOMPOL Widodo mengingatkan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Ia mengajak guru dan orang tua untuk terus mengedukasi anak-anak agar menjauhi pergaulan bebas, bullying, tawuran, dan bahaya narkoba, sekaligus memupuk rasa tanggung jawab, disiplin, dan cinta tanah air.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan tenaga pendidik, mari kita kawal bersama masa depan anak-anak kita. Jaga mereka, bimbing mereka, dan bersama Polri, kita ciptakan lingkungan yang bersih dari kekerasan dan pengaruh negatif. Pendidikan dan gizi adalah hak mereka, tapi keamanan dan kasih sayang adalah kebutuhan yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara Polri dan masyarakat, tapi juga membuktikan bahwa polisi hadir tidak hanya saat masalah terjadi, melainkan saat harapan dan masa depan sedang dibentuk di tengah ruang-ruang pendidikan.
M.NUR