Harmoninews.com, Malang – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bekerjasama dengan Universitas Islam Malang (Unisma) dan Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Timur menggelar kegiatan Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-7 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas imam dan khatib Jumat agar sesuai dengan tuntunan syariat dan dapat menyampaikan pesan dakwah yang lebih efektif kepada jamaah. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Universitas Islam Malang pada Sabtu (15/02/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PBNU Bidang Keagamaan, Dr. KH. Fahrurrozi, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa standardisasi kompetensi ini penting untuk memastikan bahwa imam dan khatib memiliki pemahaman yang baik tentang tugasnya serta mampu membimbing umat dengan khutbah yang berkualitas.
“Kegiatan ini diikuti oleh 100 imam dan khatib pilihan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Mereka adalah para peserta yang telah mendapatkan rekomendasi dari LD PWNU atau PCNU setempat, sehingga kualitas peserta lebih terjamin,” ujar Gus Fahrur.
Sekretaris LD PBNU, KH. Nurul Badruttamam, MA., menambahkan bahwa standarisasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan kompetensi bagi para imam dan khatib Jumat agar mereka memiliki standar keilmuan dan retorika yang sesuai dengan tuntunan Islam Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Ketua LD PBNU, Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI., dalam pengarahannya menyampaikan bahwa masih banyak imam dan khatib yang menyampaikan khutbah dengan materi yang kurang sesuai dengan syariat atau bahkan bernuansa provokatif.
“Kadang kita temui khatib yang membawa fanatisme golongan secara berlebihan, bahkan ada yang berisi narasi anti-NKRI. Hal ini tentu tidak sejalan dengan misi dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu, LD PBNU berkewajiban mengawal proses dakwah dengan menyelenggarakan program standarisasi ini,” jelas Gus Aab.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan LD PBNU kepada Unisma sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini.
“Unisma adalah kampus kebanggaan warga Nahdliyin dan siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan NU di semua tingkatan,” ujarnya.
Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan didampingi oleh Para Narasumber dan Asesor yang ahli dibidangnya, diantaranya: Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI., KH. Nurul Badruttamam, MA., KH. Ahmad Rosyidin Mawardi, Dr. KH. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag.M.Pd., drh. KH. Zinul Fadli, M.Kes., Drs. KH. Ali Ashari, M.Pd., Prof. Dr. H. Maskuri, KH. Firman Arifandi, B.A,LL,B.,M. S., Dr. KH. Ahmad Shaleh Amin, MA., Dr. Ir. H. Zainul Arifin, M.P Ir. KH. M. Taqijuddin Alawy, ST., MT., MSI., Dr. M. Afifullah Rifai, M. Ed.
Kemudian kegiatan tersebut, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua LD PWNU Jawa Timur, Dr. KH. Syukron Djazilan Badri., Ia berharap dengan adanya standarisasi ini, diharapkan para imam dan khatib yang telah mendapatkan pelatihan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan bertanggung jawab dalam membimbing umat.