Pemerintahan Prabowo-Gibran: 10 Menteri dengan Penilaian Tertinggi dan Terendah

Harmoninews.com, Jakarta – Pemerintahan Prabowo-Gibran telah berjalan selama enam bulan dengan sejumlah terobosan kebijakan. Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle terbatas pada awal tahun sebagai bagian dari evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih.

Melewati momentum Ramadan dan Lebaran yang berjalan serentak tahun ini, pujian terarah kepada figur Menteri Agama Nasaruddin Umar. Publik menilai Menag Nasaruddin berhasil dalam mempersatukan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.

Temuan riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mencatat penilaian positif terhadap Menag Nasaruddin tertinggi mencapai 67,4 persen. Sebelumnya peringkat tertinggi penilaian publik diduduki oleh menteri-menteri di bidang ekonomi pada masa 100 hari pemerintahan.

IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial pada akun-akun resmi milik menteri/kepala badan atau kementerian/badan. Konten mencakup postingan pada platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok selama rentang waktu 6-15 April 2025.

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbeda-beda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif.

“Dalam periode enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, muncul sosok Menag Nasaruddin sebagai pejabat terbaik di Kabinet Merah-Putih, sementara kinerja tim ekonomi perlu diperkuat lagi,” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT John Santosa di Jakarta.

Sementara itu, di tengah lemahnya aspek komunikasi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, komentar yang dilontarkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membuat suasana tidak kondusif. Publik pun menilai paling negatif hingga mencapai 75,3 persen.

Nama-nama lain yang mendapat penilaian negatif dalam periode enam bulan pemerintahan tidak jauh berbeda dari sebelumnya, seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (71,6 persen), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (67,2 persen), dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (60,8 persen).

Berikut daftar jajaran menteri penilaian positif dan negatif:

10 Menteri Kabinet Merah Putih yang mencatat penilaian positif:

1. Menag Nasaruddin tertinggi mencapai 67,4 persen.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani mencapai 65,4 persen
3. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 64,6 persen
4. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mencapai 62,8 persen
5. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mencapai 60,3 persen
6. Menteri BUMN Erick Thohir mencapai 56,7 persen
7. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mencapai 54,2 persen
8. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencapai 52,4 persen
9. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mencapai 51,5 persen
10. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (45,3 persen).
10 Menteri Kabinet Merah Putih yang mencatat penilaian negatif:

1. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mencapai 75,3 persen
2. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mencapai 71,6 persen
3. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mencapai 67,2 persen
4. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mencapai 64,1 persen
5. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mencapai 60,8 persen
6. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mencapai 57,7 persen
7. Menteri HAM Natalius Pigai mencapai 55,1 persen
8. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mencapai 52,8 persen
9. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mencapai 50,3 persen
10. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mencapai 47,5 persen

Tuliskan Komentar