Pembukaan Joint Sniper Training Bagi Personel Korps Brimob Polri Dan GSG-9 Kepolisian Nasional Jerman

Harmoninews.com (DEPOK KELAPADUA) – Bertempat di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Depok, Selasa. (08/08). Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., membuka upacara (Joint Sniper Training) bagi personel Korps Brimob Polri dan GSG-9 Kepolisian Nasional Jerman.

Turut hadir langsung Kadiv Hubinter Polri IJP Krishna Mukti, S.I.K., M.Si., Kakorshabara Baharkam Polri IJP Drs. Priyo Widyanto, M.M., Wadankorbrimob Polri IJP Drs. Imam Widodo, M.Han., para Danpas Korbrimob Polri, Dirpolsatwa, para pejabat utama Korbrimob serta My Fellows Form Germany Police GSG -9 Mr. Michael Dinkelman dan Mr. Omer David Schnell.

 

Joint Sniper Training merupakan latihan gabungan antara Korps Brimob Polri dengan GSG-9 Kepolisian Nasional Jerman. Hal ini untuk menindaklanjuti ancaman kelompok-kelompok bersenjata dan aksi terorisme yang masih terjadi dibeberapa wilayah tanah air.

Sebagai tugas Korps Brimob Polri dalam menjaga Kamtibmas berkadar tinggi, Korps Brimob mengikutsertakan personelnya yang profesional melalui pelatihan secara sistematis. GSG-9 banyak pengalaman dalam menghadapi aksi terorisme dan merupakan salah satu rujukan Kepolisian taktis Internasional serta pelatihan ini diutamakan kepada latihan teknis, taktis, dan manajemen operasional sniper dalam mendukung suksesnya pelaksanaan tugas.

Adapun peserta pelatihan diikuti sebanyak 32 personel terdiri dari 12 personel pasukan Gegana, 12 personel pasukan Pelopor, 2 personel Satlat Brimob, 4 personel Pusdik Brimob, dan 2 personel dari GSG-9 Kepolisian Jerman. Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 10 hari kedepan dilaksanakan di Depok Kelapadua, Cikeas, dan Subang.

Dankorbrimob Polri dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut hubungan antara Korps Brimob Polri dan GSG-9 Kepolisian Nasional Jerman akan semakin erat untuk melakukan kerjasama dalam menanggulangi kejahatan yang berintensitas tinggi.

“Dengan adanya pelatihan ini, akan semakin erat hubungan antara Korps Brimob Polri dengan GSG-9 Kepolisian untuk bekerjasama dibidang penanggulangan kejahatan berintensitas tinggi,” ujar Dankorbrimob Komjen Anang.

“GSG-9 sudah melakukan kerjasama latihan dan berkomunikasi dengan Brimob mulai tahun 2003 secara kontinyu dan sampai sekarang masih berlanjut, maka dari itu harus selalu dipertahankan hubungan kerjasama latihan ini,” tambahnya.

Terakhir Dankorbrimob Polri berharap kepada semua perserta untuk melaksanakan latihan dengan penuh rasa tanggungjawab sehingga menghasilkan kemampuan personel Brimob yang mempunyai wawasan, pengetahuan, dan kualitas mumpuni, serta memiliki kualifikasi sniper yang terlatih dan responsive.

“Saya berharap para peserta melaksanakan latihan dengan penuh rasa tanggungjawab, yakinlah bahwa latihan ini akan menambah wawasan, pengetahuan dan kualitas kemampuan yang mumpuni, serta memiliki kualifikasi sniper yang terlatih dan responsive.” Pungkas Dankorbrimob.

(M.NUR)

Tuliskan Komentar