Pasangan Sahadi dan Momon Ingin Pendidikan di Kutai Barat Berkualitas

Harmoninews.com, Kutai Barat – Pendidikan yang berkualitas dan merata akan menjadikan suatu daerah maju dan modern. Dalam Visi Misi kami Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat isu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah satu dari lima arah kebijakan pembangunan yang akan kami tempuh. Demikian disampaikan Sahadi, S.Hut., M.Si Calon Bupati Kutai Barat (Kubar).

Sahadi mengatakan, Kubar harus berpacu dengan waktu untuk memenuhi standar pendidikan sebagaimana standar pendidikan nasional.

“Tentu ini menjadi harapan kita semua. Namun demikian, ada berbagai tantangan yang harus kita jawab dan ini memerlukan kekompakan kita semua, kerja gotong royong antara pemerintah daerah dan masyarakat Kubar,” tegasnya.

Lanjut Sahadi bahwa tantangan sarana dan prasarana, penerapan kurikulum dimana Kubar masih menggunakan kurikulum 2006, kesejahteraan guru honorer, dan sebagainya.

Kurangnya sarana prasarana ini terkihat dari masih sedikit sekolah di Kubar, utamanya di pelosok yang memiliki komputer, juga ditambah belum adanya aliran listrik yang memadai sementara kurikulum nasional dari pusat ujian harus berbasis komputer. Bahkan ada sekolah-sekolah di pedalaman tidak memiliki toilet.

“Hal ini akan menjadi perhatian kami jika diberi mandate oleh masyarakat Kubar,” tegasnya.

Selain itu, Sahadi juga menggaribawahai bahwa sekitar 2.217 tenaga pengajar, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) diantara mereka masih berstatus honorer baik di sekolah negeri maupun swasta. “Ini akan kami carikan solusi agar para honorer secara bertahap diangakat sebagai P3K dan bagi yang belum tercover kami akan memastikan honorarium perbulan lancar dan akan mendapat THR.
Mantan Birokrat Kubar ini memang memahami betul persoalan dilapangan. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah karena ini pertaruhan masa depan generasi kita. Jangan sampai banyak anak-anak kita yang putus sekolah,” imbuhnya.

Untuk investasi pendidikan, kita jangan berpikir itu mahal dan sebagainya. Memang hasilnya tidak bisa terlihat dalam waktu yang cepat. “Tapi percayalah agar Kubar daerah tercinta kita ini maju dan produktif maka generasi, anak-anak kita harus mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkapnya.

Sahadi menutup keterangannya, dengan kembali menegaskan bahwa kualitas mutu pendidikan Kubar harus terus ditingkatkan, agar generasi mendatang semakin berkualitas. (*)