Ngopi Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota, Jalin Silaturahmi dan Serap Aspirasi Warga Babakan

Harmoninews.com (Tangerang) – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Posyandu Mawar, Komplek Lapas Kelas I, RW 04 Kelurahan Babakan, Kamis (24/4) malam. Polres Metro Tangerang Kota menggelar acara Ngopi Kamtibmas bareng tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan warga sekitar.

Dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, acara ini jadi ajang ngobrol santai tapi serius soal keamanan lingkungan. Hadir juga para pejabat utama Polres dan Polsek Tangerang, hingga Bhabinkamtibmas setempat.

Ketua RW 04 Pak Sunaryo mewakili warga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres. “Alhamdulillah, wilayah kami aman dan kondusif, ini berkat patroli rutin dari jajaran Polsek. Tawuran kemarin itu pun bukan warga sini, Pak,” ujarnya disambut tawa ringan warga.

Kapolres kemudian menjelaskan tujuan program Ngopi Kamtibmas. “Ini program dari Bapak Kapolda, supaya kami bisa langsung dengar suara warga. Polisi bukan cuma hadir pas ada masalah, tapi juga untuk jaga silaturahmi dan dengar aspirasi,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan soal kejahatan digital yang makin marak. “Sekarang bukan cuma maling motor yang bahaya, tapi juga penipuan online, love scam, hingga anak-anak yang malah pakai medsos buat ngajak tawuran dan ditayangkan secara live. Ini jadi PR kita bareng-bareng,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, warga pun tak sungkan menyampaikan keluhan. Pak Bowo Prayitno, Ketua RT 05, cerita soal kasus curanmor yang terjadi pagi hari. “Kami udah pasang CCTV, tapi butuh saran biar nggak kejadian lagi,” ungkapnya.

Kapolres merespons, “Perkuat lingkungan kayak sistem cluster, edukasi petugas jaga, tanya identitas tamu seperti ojol atau kurir, jangan asal masuk.”

Ada juga curhatan dari Bu Hj. Tamimah, yang minta lingkungan dijadikan satu pintu dan perhatian khusus buat anak-anak yang nongkrong di jam sekolah. “Kami sering lihat anak SMA nongkrong di warung jam 8 pagi padahal itu jam belajar. Kalau ditegur malah marah,” keluhnya.

Kapolres langsung gercep. “Soal itu, untuk jalur masuk bisa dikoordinasikan dengan RT dan RW. Soal anak sekolah nongkrong di jam belajar, kami akan tugaskan Kapolsek berkoordinasi dengan Sat Samapta untuk melakukan operasi yustisi,” tegasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan dari Kapolres ke perwakilan warga, dan semua pulang dalam suasana aman, damai, dan kenyang ngobrol.

Ngopi Kamtibmas bukan sekedar minum kopi bareng, tapi jadi ruang untuk membangun komunikasi dua arah antara warga dan polisi. Harapannya? Babakan makin aman, makin guyub, dan makin solid.

M.NUR

Tuliskan Komentar