Harmoninews.com (JAKARTA) – Mantan Pj Bupati Maluku Tengah, DR Muhammat Marasabessy, SP, ST, M.Tech melakukan silaturahmi dengan FORKATT ( Forum Keluarga Tehoru Telutih ) di Jakarta. Sabtu (13/4/2024).
Dalam Silahturahmi Tersebut Hadir Pengurus dan anggota FORKATT serta Tokoh Masyarakat Seram Tehoru Telutih Bapk Hasan Welemuly Ketua Umum FORKATT,Waketum Bapak Kadir Leuly, Dewan Pembina Bapak Taib Hayoto, bapak Jhon dan Bapak La Taib.
John Rupilu, selaku Tokoh Masyarakat Tehoru Telutih Menyatakan Bahwa Acara Semacam ini penting dilakukan Untuk Mempererat Hubungan Silaturahmi Apalagi Ini Masih Dalam Suasana Idul fitri.
Bapak John juga berterimahkasih Khusus kepada bapak Matt yang sudah bersedia hadir dalam acara ini walaupun agendanya padat. ini bukti pemimpin yang mau turun kebawah,katong masyarakat seram tehoru telutih akan dukung bapak Matt Marasabessy dalam hajat politik 2024 di kabupaten maluku tengah.”
Muhamat Marasabessy mengatakan, sebagai umat Islam sekaligus insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, meningkatkan dan mempererat silaturahmi merupakan kewajiban, terutama dalam melaksanakan hablum minannas.
” Dengan demikian, makna silaturahmi ini begitu besar dan sungguh tak ternilai, terutama untuk lebih memperkuat rasa kekeluargaan, jiwa persaudaraan, meningkatkan toleransi dan kesepahaman dalam menyikapi berbagai tantangan yang senantiasa menyertai segala aspek kehidupan,”terangnya.
Lanjut Bapak Matt,silaturahmi ini merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi, introspeksi, serta penyaluran dinamika aspirasi, baik yang bersumber dari anggota maupun masyarakat, khususnya Pengurus dan anggota Forkatt.
Dalam Acara Silaturahmi tersebut bapak DR Muhamamt Marasabessy lebih Banyak Menjabarkan Capaian-Capaian Sejak Memimpin Maluku tengah 1 Tahun, AntaraLain PEMABANGUNAN,PEMERINTAHAN Dan KEMASYARAKATAN.
Adapun masukan dan harapan dari FORKATT kepada bapak Matt, yakni untuk mengutamakan Pendidikan Dan kesehatan untuk katong orang seram,kata salah satu anggota FORKATT.
Untuk itu,Bapak Matt memberanikan diri maju merebut kursi Bupati Malteng, karena ketika memimpin daerah itu banyak yang sudah dilakukan, namun butuh waktu untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah tersebut.
“Saya pimpin Malteng 1 tahun, sebagai Pj Bupati Malteng, memang tidak cukup. Saya merasa perjuangan belum selesai. Memang butuh jangka menengah dan panjang untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Intinya, harus ada perdamaian. Kalau masyarakat hidup damai dan saling berdampingan satu sama yang lain, kita buat apa saja semuanya berjalan lancar,”tutupnya.
(M.NUR)
