Mendukung Transformasi Pemasyarakatan, Lapas Purwokerto Ikuti Kunjungan Kerja Menteri IMIPAS di Nusakambangan

Harmoninews.com (Cilacap) 5 November 2025 — Lapas Kelas IIA Purwokerto turut ambil bagian dalam kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) di wilayah Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang berlangsung selama dua hari, 4–5 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat tinggi Kementerian IMIPAS, jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta pimpinan UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Tengah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan Menteri IMIPAS dan rombongan di Pelabuhan Wijayapura, Cilacap, yang dilanjutkan dengan penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan. Setibanya di lokasi, rombongan meninjau pabrik FABA (Fly Ash Bottom Ash) dan Peninjauan BLK Pengolahan Pupuk serta beberapa satuan kerja pemasyarakatan.

Lapas Kelas IIA Purwokerto turut hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan. Kehadiran Kepala Lapas Purwokerto menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sinergi antarunit pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah, terutama dalam implementasi reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan nota Kesepahaman antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemberian Penghargaan serta Pembukaan Pembinaan Lanjutan bagi Pegawai Kemenimipas, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama lintas bidang, pengembangan SDM, serta inovasi layanan imigrasi dan pemasyarakatan. Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto turut menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, sebagai wujud partisipasi aktif dalam mendukung kebijakan nasional di bidang pemasyarakatan.

Dalam arahannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menegaskan pentingnya sinergi dan integritas seluruh jajaran dalam mewujudkan transformasi pemasyarakatan yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik. “Transformasi pemasyarakatan tidak hanya berbicara tentang pembenahan sarana, tetapi juga pembentukan budaya kerja baru yang berintegritas, melayani, dan berorientasi hasil. Kita harus hadir sebagai pelayan masyarakat dan penggerak perubahan,” ujar Menteri IMIPAS.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kegiatan strategis ini.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan, baik dalam hal pembinaan warga binaan maupun pengelolaan lembaga pemasyarakatan secara menyeluruh,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan kerja ditutup dengan sesi foto bersama dan penegasan kembali komitmen seluruh peserta terhadap semangat “IMIPAS Bergerak Prima, Pelayanan Luar Biasa.”

(Humas Lapas Purwokerto)

M.NUR

Tuliskan Komentar