Harmoninews.com (Jakarta) — Demi menjaga ketenangan malam warga, jajaran Polsek Cipayung menggelar kegiatan Operasi Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Senin malam (28/7/2025).
Operasi ini digelar menyusuri sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Kegiatan berlangsung mulai pukul 23.30 WIB hingga dini hari, dipimpin oleh IPDA Limbong, S.H., dengan kekuatan enam personel di bawah kendali Kapolsek Cipayung, KOMPOL Dwi Susanto.
Petugas menyisir rute yang dikenal rawan aksi tawuran remaja, balap liar, dan tindak kriminalitas jalanan, seperti Curat, Curas, dan Curanmor (3C).
Patroli dilakukan secara mobile dan diselingi kegiatan *strong point* di sejumlah titik strategis, seperti Alfamidi Lubang Buaya, Taman Bambu Kelurahan Setu, Terowongan Tol Setu, Pertigaan McD Cipayung, hingga pintu 1 TMII.
Tak hanya hadir dengan rotator biru yang menenangkan, petugas juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah agar tetap waspada, menjaga keamanan lingkungan, dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik sosial.
Kapolsek Cipayung, KOMPOL Dwi Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga situasi tetap kondusif di malam hari.
“Kami tidak ingin ada satu pun warga kami yang harus kehilangan rasa aman hanya karena segelintir oknum yang melakukan aksi tawuran atau kejahatan jalanan. Polsek Cipayung akan terus hadir dan mengedepankan upaya preventif serta pendekatan humanis dalam menekan potensi gangguan kamtibmas,” ujar KOMPOL Dwi Susanto di sela kegiatan patroli.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh lingkungan, agar lebih aktif mengawasi aktivitas remaja, serta memperkuat komunikasi antarwarga.
“Kami menghimbau warga untuk tidak ragu melaporkan potensi gangguan kamtibmas sekecil apa pun kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci keberhasilan menjaga lingkungan yang aman dan damai,”* imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Dengan kepedulian dan peran aktif masyarakat, malam di Cipayung bisa tetap tenang—dan warga bisa tidur dengan lebih nyenyak.
M.NUR