Komandan Lanal Bandung Hadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Kota Bandung Tahun 2024

Harmoninews.com (TNI AL, Bandung) – Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik, M.Tr.Hanla., M.M., menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Kota Bandung Tahun 2024, dengan tema “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas” yang dipimpin langsung oleh Pj. Walokota Bandung Ir. A. Koswara, MP., bertempat di Dinsos Kota Bandung, Jalan Babakan Karet, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Senin (16/12/2024).

Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan masyarakat yang saling peduli, berbagi, dan bertoleransi, membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya rasa peduli sesama, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan, menguatkan nilai-nilai budaya sebagai wujud jati diri bangsa, mulai dari budaya tolong menolong, pertemuan sosial, gotong royong, dan keswadayaan social, meningkatkan kesadaran warga untuk berkontribusi dalam segala aktivitas berbau kesejahteraan sosial, menumbuhkan kesadaran serta memperkuat rasa empati terhadap masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), misalnya orang terlantar, lansia, penyandang disabilitas, anak putus sekolah, fakir miskin, dan lain-lain dan membangkitkan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) dan stakeholder dari masyarakat sekitar agar bisa menggerakan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan social, serta menumbuhkan kesadaran dunia usaha, instansi, dan swasta, dalam terlibat dan bisa membantu pelaksanaan kesejahteraan sosial.

Dalam sambutannya, Pj. Walikota Bandung menyampaikan bahwa Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini ternyata dimulainya dari Tahun 1948 momen ketika mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia, rakyat bahu membahu saling membantu seluruh pejuang, seluruh masyarakat sehingga kita bisa terus mempertahankan kemerdekaan itu sampai sekarang. Masyarakat yang masuk ke Bandung ini beragam kemampuan akses yang menyebabkan kesejahteraannya bisa berbeda kondisi seperti ini di perkotaan Indonesia sangat khas sekali karena dengan sosial maka banyak persoalan sosial dan yang berdampak pada masalah kesehatan mental dan sebagainya.

Fungsi kesetiakawanan itu membentuk sebuah pola hidup yang menjaga terutama kesehatan mental bagi seluruh warganya terutama itu karena ada tempat buat berdiskusi, saling membantu sesama kemudian masalah kesejahteraan. Ini menjadi tugas bersama kita juga bahwa kesetiakawanan sosial itu harus juga mengangkat kesejahteraan secara maksimal dan tidak bisa dibeda-bedakan tanpa stigma, dan ini sebuah keberhasilan. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan yang dimotori oleh Dinas Sosial telah memberikan manfaat banyak dan mengkolaborasikan program ini dengan baik sehingga indikator-indikator tadi kelihatan tercapai dengan maksimal kita punya PR ke depan yang saya kira program yang lebih dikuatkan lagi. Nanti dengan kemajuan teknologi kita akan ketinggalan.

(M.Nur/ Pen Lanal bandung)