Harmoninews.com (Jakarta Utara) – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., mengadakan kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga RW 03, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, pada Rabu (5/2/2025) malam.
Acara yang berlangsung di Pos Satkamling RW 03 ini merupakan bagian dari strategi Cooling System untuk menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Koja didampingi oleh AKP Slamet Rajiman (Kanit Binmas), IPTU M. Erfan (PA Binmas), dan Aiptu Pardi Wiyanto (Bhabinkamtibmas). Sementara itu, jajaran pengurus RW, Ketua RT, perwakilan PKK, Karang Taruna, serta warga sekitar turut hadir dalam diskusi interaktif tersebut.
Dalam arahannya, Kompol Andry Suharto menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, terutama aksi tawuran remaja yang masih kerap terjadi di beberapa wilayah Jakarta Utara.
“Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik dari warga. Kita harus selalu waspada karena Kamtibmas ibarat api dalam sekam, tawuran bisa terjadi kapan saja. Saat ini, kondisi di Koja lebih kondusif dibandingkan Tanjung Priok, yang hampir setiap hari terjadi tawuran. Namun, kita harus tetap mencegahnya, terutama menjelang bulan Ramadan, di mana biasanya selepas subuh sering terjadi aksi tawuran,” ujar Kapolsek.
Sebagai langkah pencegahan, Polsek Koja berencana memasang spanduk peringatan dengan pesan tegas: “Jika ikut tawuran, lebaran di Polsek. ”
Kapolsek juga mengimbau para orang tua agar lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak mereka. Ia menyoroti maraknya perilaku menyimpang di kalangan remaja, termasuk penyalahgunaan tempat indekos.
“Kami meminta Ketua RT untuk mendata penghuni kost-kostan guna mencegah penyalahgunaan tempat tinggal sebagai lokasi pergaulan bebas atau hal-hal negatif lainnya. Orang tua juga harus lebih aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah,” tegasnya.
Kapolsek menekankan bahwa tanpa dukungan masyarakat, kepolisian tidak akan mampu menjaga keamanan secara maksimal. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk bekerja sama dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan, tingkatkan toleransi, dan laporkan jika ada hal-hal mencurigakan yang bisa mengganggu ketertiban,” pungkasnya.
Acara Ngopi Kamtibmas ini pun berlangsung hangat dan penuh diskusi. Warga menyambut baik arahan Kapolsek dan menyatakan komitmen mereka untuk ikut serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, serta tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi seluruh warga Jakarta Utara.
M.NUR
