“Jum’at Curhat” di Cibubur, Polsek Ciracas Dekat dengan Warga, Serap Aspirasi, dan Cari Solusi

Harmoninews.com (Jakarta) – Suasana pagi di Balai Warga RW 010, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terasa berbeda pada Jumat, 11 Juli 2025.

Program unggulan Polda Metro Jaya bertajuk *“Jum’at Curhat”* hadir menyapa warga secara langsung dalam semangat keterbukaan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap situasi keamanan lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai ini merupakan implementasi dari program kerja Kapolres Metro Jakarta Timur yang direspons dengan cepat dan taktis oleh jajaran Polsek Ciracas.

Dipimpin oleh Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto, S.H., M.H., yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibubur, kegiatan tersebut bertujuan menjalin kedekatan emosional antara polisi dan warga, sekaligus menyerap aspirasi, keluhan, dan keresahan masyarakat secara langsung di lapangan.

Warga menyampaikan berbagai masukan mulai dari masalah keamanan malam hari, potensi tawuran remaja, hingga kekhawatiran terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks.

Kehadiran Polri di tengah warga memberikan rasa tenang dan membuka ruang dialog yang jujur serta solutif.

Dalam sambutannya, Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto menyampaikan bahwa *“Jum’at Curhat”* bukan hanya mendengar keluhan masyarakat, tetapi merupakan bentuk nyata transformasi Polri menuju lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan warga.

“Program ini kami gelar untuk mempererat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat. Kami ingin warga tahu bahwa mereka bisa bicara langsung, menyampaikan keresahan, dan kita cari solusi bersama. Polisi bukan hanya bertugas menindak, tetapi juga hadir sebagai sahabat yang mendengar dan peduli,” ujar Kompol Rohmad.

Ia juga memberikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat, di antaranya meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja agar tidak terlibat dalam tawuran atau kenakalan sosial. Warga juga diajak aktif menjaga keamanan lingkungan dengan menghidupkan kembali ronda malam, serta lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi—khususnya di media sosial—guna menghindari provokasi dan hoaks yang dapat memecah persatuan.

Kompol Rohmad menambahkan bahwa menciptakan keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Dengan komunikasi terbuka seperti ini, kepolisian berharap masyarakat merasa dilibatkan dalam menjaga kamtibmas.

Kegiatan “Jum’at Curhat” di Cibubur ini kembali membuktikan bahwa Polri semakin adaptif dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Kehadiran aparat bukan lagi sekadar simbol kekuasaan, tetapi menjadi representasi rasa aman, kemanusiaan, dan kolaborasi.

M.NUR

Tuliskan Komentar