Jakarta – Politisi senior atau pendiri Partai Demokrasi Indonesia (Demokrat) Maluku Utara Hendra Karianga resmi bergabung ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Dalam pertemuan di Gedung MNC Hendra bersyukur bertemu Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam suasana penuh keharmonisan, kekeluargaan, dan penuh simpatik.
“Saya sebagai calon DPR RI sudah mendaftar di Perindo, saya melaporkan diri, memperkenalkan diri kepada Ketua Umum,” ujar Hendra pada awak media Selasa, (27/6/2023).
Alasan Hendra bergabung ke Partai Perindo dikarenakan Partai Perindo punya masa depan persatuan Indonesia, mengangkat dasar negara Pancasila pada sila ketiga. Ia menyebut pindah partai juga dikarenakan dorongan atau tergugahnya hati.
“Saya punya pengalaman cukup panjang dalam bidang perpolitikan, karena saya sejak tahun 1999 sudah menjadi anggota DPRD Maluku Utara. Saya 3 periode di DPRD Provinsi kemudian sekarang saya maju lagi untuk pusat,” ungkapannya.
Hendra melanjutkan karir politiknya naik dari DPR Provinsi ke DPR RI di Senayan untuk mewakili masyarakat Maluku Utara yang selama ini belum banyak memberikan sumbangsih bidang pembangunan serta bidang budgeting bagian anggaran, kemudian bidang legislasi.
‘Saya maju ke Senayan salah satu visi itu saya untuk melaksanakan itu. Saya akan berjuang maksimal supaya budgeting anggaran untuk daerah lewat transfer fiskal itu harus maksimal. Karena Maluku Utara itu daerah yang kaya raya, potensi tambangnya luar biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hendra menilai masyarakat Maluku Utara masih miskin, dana perimbangan juga belum terlalu maksimal, bagi hasilnya juga belum maksimal.
“DPR kan punya 3 fungsi, fungsi anggaran atau budgeting, fungsi undang-undang legislasi dan fungsi kontrol. Maluku Utara APBDnya di daerah Kabupaten kota masih jauh, masih sedikit. Itu perlu didorong supaya dana lokasi umum, dana perimbangan dana bagasi bisa masuk ke Daerah Maluku Utara,” tegasnya.
Hendra beranggapan bahwa Maluku Utara merupakan daerah yang kaya raya, mata dunia tertuju ke Maluku Utara namun masyarakat masih tertinggal.
Dirinya menyampaikan masalah undang-undang, Maluku Utara masuk dalam Kabupaten Provinsi kepulauan, sementara.
“Saya lihat pembangunan masih belum dikasih DPR RI. Kedua, Kota Sofifi sampai sekarang statusnya belum jelas kan, semua terbentur masalah regulasi, masalah aturan. Kotanya sudah, Provinsinya dari 1999 sudah terbentuk, kotanya statusnya belum jelas, kan terkait regulasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui secara simbolis Hendra diterima langsung oleh ketua umum Hary Tanoe di Kantor MNC Kelurahan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Kehadiran Hendra diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas partai berlambang burung Garuda itu.
Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Hendra resmi memakai perahu Partai Perindo.