Dukung Pengembangan SDM, Lapas Cilegon Menerima Pegawai Program Magang Kemnaker Batch II

Harmoninews.com (CILEGON) — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, pada hari Senin (24/11/25) secara resmi menerima 18 pegawai magang yang akan menjalankan program praktik kerja lapangan di lingkungan Lapas. Program ini menjadi bagian penting dalam mendukung pembentukan kompetensi generasi muda yang berminat dan berpotensi berkarier di bidang pemasyarakatan.

Para pegawai magang tersebut akan melaksanakan kegiatan pendalaman kerja yang mencakup pengenalan struktur organisasi, mekanisme pelaksanaan administrasi, tata kelola pembinaan warga binaan, sistem kegiatan kerja (Giatja), hingga observasi langsung terhadap standar keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Selama masa magang, mereka akan ditempatkan pada beberapa seksi dan unit kerja sesuai bidang yang relevan dan didampingi oleh petugas berpengalaman.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa program magang ini tidak hanya bertujuan memberikan pengalaman kerja, tetapi juga untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar pemasyarakatan kepada para peserta sejak dini.

“Kami menyambut baik kedatangan 18 pegawai magang ini. Dunia pemasyarakatan memerlukan sumber daya manusia yang memiliki integritas, ketangguhan, dan kesiapan menghadapi tantangan. Melalui magang ini, mereka dapat melihat langsung bagaimana tugas dan fungsi pemasyarakatan dijalankan secara profesional,” ujar Kalapas.

Ia menambahkan bahwa Lapas Cilegon berkomitmen menjadi tempat pembelajaran yang terbuka bagi calon tenaga pemasyarakatan, sehingga mereka dapat memahami dinamika lapangan secara nyata.

“Selama berada di sini, kami ingin mereka memahami bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal keamanan, tetapi juga pembinaan, pelayanan, dan pemulihan sosial. Pengalaman ini kami harapkan dapat membentuk karakter dan memberi wawasan luas bagi perjalanan karier mereka ke depan,” tambahnya.

Dengan diterimanya para pegawai magang ini, Lapas Kelas IIA Cilegon terus menunjukkan perannya sebagai lembaga pembinaan sekaligus pusat edukasi lapangan yang mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi para peserta untuk menimba ilmu, melatih profesionalisme, serta meningkatkan pemahaman terkait standar kerja pemasyarakatan secara komprehensif.

M.NUR

Tuliskan Komentar