Harmoninews.com (Jakarta) — Masyarakat Cipinang tumpah ruah memenuhi halaman Kantor Lurah Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu pagi (13/8), saat Polri menggelar Gerakan Pangan Murah.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang peduli terhadap kesulitan warga.
Kegiatan yang dimotori oleh Asisten Logistik (Aslog) Polri bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur ini menyediakan beras berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.
Hanya Rp11.000 per kilogram, atau Rp55.000 per lima kilogram. Total 4 ton beras ludes dalam hitungan jam, dibeli langsung oleh warga sekitar yang sangat antusias dengan kehadiran Polri di tengah mereka.
Kegiatan ini dipimpin oleh AKBP Dewi Andriani, S.E., M., selaku Kasubagwasdal Bagwasbang Rofaskom Aslog Polri. Turut hadir dan mendampingi jajaran Polres Metro Jakarta Timur, termasuk Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto, SH, beserta sejumlah personel lainnya yang turut membantu kelancaran kegiatan.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang.
“Kami hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga ingin hadir sebagai solusi. Ketika harga kebutuhan pokok naik, maka tugas kami tidak hanya mengawasi, tapi juga membantu langsung warga. Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk nyata empati kami terhadap masyarakat,” ujar Kompol Suroto.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk keuntungan pribadi, tetapi lebih kepada semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Kami mengajak warga untuk bijak dalam membeli. Jangan ditimbun, jangan diperjualbelikan kembali. Program ini dibuat agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara adil dan merata,” tambahnya.
Warga menyambut positif program ini. Selain bisa membeli beras murah, mereka juga merasa dihargai dan diperhatikan oleh institusi kepolisian. Banyak yang berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang kerap menyulitkan kalangan menengah ke bawah.
Dengan program seperti Gerakan Pangan Murah, Polri membuktikan bahwa kehadirannya tidak sebatas menjaga hukum, tetapi juga merangkul dan melayani kebutuhan masyarakat secara langsung.
Kepedulian yang menyentuh dan nyata ini menjadi kekuatan utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
M.NUR