Harmoninews.com (KOREM 052 – TANGERANG) – Kegiatan latihan menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam kesigapan pengamanan TNI-Polri selama proses pemilu berlangsung.Korem 052/Wkr melaksanakan latihan terintegrasi pengamanan Pilkada T.A 2024 DKI Jakarta yang ditempatkan di Yonif mekanis 203/AK Jln Gatot Subroto km 6 ,Gandasari, Jatiuwung Kota Tangerang dan Batalyon Arhanud 6/BAY. Jl. Lagoa Kanal No.41, Kb. Bawang, Kec. Tj. Priok, Jakarta Utara
Pelaksanaan latihan terintegrasi pengamanan Pilkada 2024 DKI Jakarta tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai tgl 10,11,12 dan 16 Januari 2024 yang di pusatkan di dua tempat yaitu untuk wilayah Jakarta Barat bertempat di Yonif Mekanis 203/AK yang melibatkan 304 orang peserta latihan di tutup oleh Kasrem 052/Wkr , Kolonel Inf Dr Indarto Kusnohadi,S.IP,.S.H.,M.H. sedangkan untuk diwilayah Jakarta Utara ditutup langsung oleh Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos., M.M. dengan melibatkan 310 orang peserta latihan.Selasa (16/1/2024)
Dalam sambutannya Danrem menyampaikan pada kesempatan yang baik ini , saya selaku Komandan Korem 052/Wkr dan selaku pribadi menyampaikan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas pelaksanaan latihan Terintegrasi pengamanan Pilkada dalam rangka menjaga kondusivitas guna mensukseskan Pilkada tahun 2024 sehingga Pemilu serentak dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Selama beberapa hari ini, para peserta dengan segala ketekunan dan kesungguhan telah mengikuti latihan berupa pemberian materi teori, demonstrasi serta melaksanakan praktek/aplikasi.”
“Maksud dan Tujuan diselenggarakan pelatihan ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam kesigapan pengamanan selama proses pemilu berlangsung, hingga langkah-langkah dalam menghadapi situasi aksi kegaduhan dan unjuk rasa, termasuk dengan situasi kamtibmas.”ungkapnya
“Pelatihan ini penting bagi kita semua, dan tentu kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi dari semua stakeholder.”
“Pemilu ini menjadi sebuah sirkulasi yang kita laksanakan tiap 5 tahun, kita berharap di pemilu 2024 tidak terjadi kerusuhan seperti yang tadi telah diperagakan. Tetapi, setidaknya dengan latihan terintegrasi Pilkada kita sudah memetakan potensi kerawanan yang ada dan mengantisipasi kejadian yang sudah ada, maka kita semua bisa menyiapkan dan menghadapinya dengan baik.” ungkapnya
“Kalaupun ancaman itu menjadi ancaman nyata dan meluas, maka bagaimana cara untuk kita menyelesaikan masalah itu secara cepat, tegas, tidak melanggar hukum, tapi juga tidak menimbulkan kegoncangan. Ini semuanya perlu kita antisipasi dan itu gunanya latihan terintegrasi pengamanan Pilkada.”
“Saya harap setelah melaksanakan Latihan Terintegrasi Pengamanan Pilkada TA 2024 ini pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.”tutup Danrem
(M.Nur, Sumber penrem52)