Apel Pengamanan Unjuk Rasa Polsek Sawah Besar Di Kantor OJK Sawah Besar

Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Jajaran Polsek Sawah Besar menggelar apel kesiapan pengamanan terkait rencana aksi unjuk rasa dari dua elemen mahasiswa yang akan berlangsung di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Lapangan Banteng Timur, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025) pagi.

Aksi demonstrasi ini digagas oleh dua kelompok, yakni Ikatan Mahasiswa Peduli Hukum dan Mahasiswa Indonesia Menggugat. Keduanya sama-sama menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan penggelapan dana nasabah di Bank Sinarmas.

Apel pengamanan dipimpin langsung oleh, IPTU Syafrizal, yang bertindak sebagai Perwira Pengendali Lapangan Sebanyak 15 personel dikerahkan dalam pengamanan tersebut, terdiri dari 10 personel Polsek Sawah Besar dan 5 personel keamanan dalam (Pamdal).

Dalam arahannya, IPTU Syafrizal mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas dengan pendekatan yang humanis dan tidak membawa senjata api atau senjata tajam selama pengamanan berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya menghindari tindakan arogan dalam menghadapi massa aksi.

“Terima kasih kepada seluruh personel yang hadir dalam apel pagi ini. Ingat, seluruh tindakan di lapangan harus berdasarkan perintah pimpinan. Jaga keselamatan diri dan utamakan pendekatan persuasif dalam bertugas,” ujar Syafrizal.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban umum.

“Kami menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur undang-undang. Namun, aksi tersebut harus dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum. Di sisi lain, aparat juga harus mengedepankan profesionalisme dan humanisme,” tegas Susatyo saat dikonfirmasi terpisah.

Senada dengan itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan bahwa seluruh personel pengamanan telah diberikan arahan agar menghindari potensi gesekan di lapangan.

“Kami tekankan kepada seluruh jajaran agar tidak terpancing emosi dan tetap mengedepankan komunikasi. Setiap tindakan harus berada dalam kendali dan tidak boleh ada kekerasan, baik dari aparat maupun pihak keamanan dalam,” ujar Kompol Rahmat.

Apel pengamanan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran tugas, dilanjutkan dengan penempatan personel pada titik-titik strategis sesuai instruksi pimpinan.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

M.NUR

Tuliskan Komentar