Harmoninews.com (Jakarta) — Langkah cepat dan sinergis kembali ditunjukkan jajaran Forkopimcam Ciracas dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sabtu malam, 2 Agustus 2025, patroli skala sedang digelar bersama empat pilar — unsur TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat — sebagai bentuk nyata respon terhadap potensi gangguan kamtibmas dan aksi tawuran remaja yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan wilayah Kecamatan Ciracas.
Apel dimulai pukul 22.00 WIB di Taman Mahoni, Jalan Raya PKP, Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad S., S.H., M.H., dan dihadiri oleh jajaran Muspika antara lain Danramil Pasar Rebo Mayor Inf. Nawawi Afandi, Plt. Camat Ciracas Panganaran Ritonga, Kepala Satpol PP Ciracas Sondang Sipayung, serta para lurah se-Kecamatan Ciracas.
Sebanyak 87 personel gabungan dikerahkan dalam patroli ini, yang terdiri dari unsur Polsek, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, petugas pertamanan, hingga mitra masyarakat seperti Pokdar Kamtibmas, LMK, dan FKDM.
Patroli menyasar titik-titik yang teridentifikasi rawan terjadi aksi tawuran, terutama di jalur-jalur protokol dan lokasi berkumpulnya remaja pada malam hari.
Kompol Rohmad dalam arahannya mengingatkan pentingnya menjaga koordinasi lintas instansi. Ia menekankan bahwa cuaca malam yang cerah kerap menjadi pemicu meningkatnya aktivitas remaja di luar rumah, sehingga potensi kerawanan harus diantisipasi sejak dini melalui kehadiran langsung aparat.
“Kita tidak bisa membiarkan potensi tawuran berkembang. Kehadiran empat pilar malam ini adalah bentuk komitmen untuk melindungi warga, khususnya generasi muda kita, dari bahaya pergaulan bebas, geng motor, dan konflik remaja yang bisa berujung pidana,” tegas Kapolsek Ciracas.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar turut serta menciptakan lingkungan yang aman, dengan cara memperhatikan aktivitas anak-anak di luar rumah dan segera melaporkan potensi konflik kepada pihak berwenang.
“Kami minta peran orang tua dan tokoh masyarakat agar ikut mengawasi. Jangan biarkan anak-anak kita keluar larut malam tanpa pengawasan. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi kewajiban bersama,” tambah Kompol Rohmad.
Setelah apel selesai, seluruh personel langsung bergerak menyisir titik-titik rawan tawuran. Patroli berlangsung hingga dini hari dengan pendekatan persuasif, sambang warga, dan pengawasan ketat pada lokasi yang dicurigai menjadi tempat berkumpulnya remaja.
Langkah kolaboratif ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat secara rutin.
Upaya preventif ini diharapkan dapat menurunkan angka tawuran dan meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya hidup rukun di lingkungan perkotaan.
M.NUR
Komentar