Kontribusi Masih Rendah, Sahadi Tegaskan Keberpihakan pada Pengembangan UMKM

Harmoninews.com (Kutai) – UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi yang besar dengan ragam komoditas. Membentang dari pertanian, perkebunan, perikanan, hasil hutan, dan pariwisata. Sayangnya potensi ini belum dikelola dengan optimal.

Berbagai tantangan dan permasalahan membuat potensi tersebut tidak dapat dijadikan sumber pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kutai Barat.

Hal ini disampaikan Sahadi, S.Hut., M.Si Calon Bupati Kabupaten Kutai Barat kepada siaranindonesia.com melalui sambungan telfon, Jumat (4/10/2024).

Dalam misi Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) poin pertama disebutkan bahwa untuk meningkatkan ekonomi daerah maka UMKM harus di optimalisasi tentu dengan tetap memperhatikan lingkungan.

Sahadi menegaskan bahwa Kabupaten Kutai Barat penting dan mendesak untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi berbasis UMKM.

“Kalau ini bisa kita lakukan, maka akan ada diversifikasi ekonomi daerah yang selama ini masih dominan di sektor tambang. Jadi ini pilihan rasional untuk menggenjot ekonomi daerah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, jika diamanahkan memimpin Kutai Barat maka kepemimpinan Paslon ‘Diamond’ akan memberi perhatian serius pada UMKM sebagai bentuk keberpihakan pada ekonomi kerakyatan”, imbuhnya.

“Menjadi kepala daerah harus bisa bekerja, memahami persoalan dan solutif. Inilah bentuk pelayanan dengan dengan hati yang ikhlas untuk kemajuan daerah dengan prinsip keadilan dan kemakmuran bersama”, harapnya.

“Oleh karenanya untuk mengakselerasi pengembangan UMKM di Kutai Barat akan dilakukan yang dimulai dengan peningkatan SDM pelaku UMKM dengan memperbanyak pelatihan terutama pada proses pengolahan dan kemasan sesuai standar pasar. Kemudian dukungan akses permodalan, fasilitasi pemasaran dan sebagainya,” pungkasnya. (*)

Tuliskan Komentar