Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya, Polsek Johar Baru melaksanakan Patroli Cipta Kondisi antisipasi Guantibmas pada Kamis (25/9/2025) dini hari. Patroli yang dimulai pukul 02.20 WIB ini melibatkan 15 personel dipimpin Padal (201) Aiptu Sukirno, Panit 1 Sabhara Polsek Johar Baru.
Patroli dilakukan secara mobile menyusuri sejumlah titik rawan, antara lain Jl. Kramat Pulo Gundul, Jl. Kramat Jaya Baru, Jl. Kampung Rawa Sawah, Gang T, Jl. Galur Jaya, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Tanah Tinggi IV, Jl. Baladewa, hingga Jl. Tanah Tinggi I, sebelum kembali ke Mapolsek Johar Baru.
Selama patroli, petugas tidak hanya memantau situasi wilayah, tetapi juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga dan remaja yang masih berkumpul pada malam hingga dini hari agar tidak terlibat tawuran maupun tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan.
Patroli yang berlangsung hingga pukul 04.00 WIB tersebut berjalan aman dan kondusif, tanpa adanya kejadian menonjol. Kehadiran polisi di jam rawan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan menekan potensi gangguan kamtibmas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan patroli rutin yang digelar Polsek Johar Baru. “Patroli cipta kondisi ini merupakan langkah konkret dalam menjaga situasi tetap aman, khususnya pada jam rawan malam hingga subuh. Kehadiran polisi di jalan adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat agar merasa terlindungi. Semua ini bagian dari komitmen bersama untuk Jaga Jakarta Aman,” ujarnya.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, juga menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan patroli di titik-titik rawan. “Kami fokus melakukan upaya pencegahan dengan hadir langsung di lapangan. Tidak hanya menekan potensi tawuran, tetapi juga memberi imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan tetap kondusif. Dengan sinergi, kita bisa wujudkan wilayah Johar Baru yang aman dan mendukung program Jaga Jakarta Aman,” jelasnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR
Komentar