Harmoninews.com (TNI Angkatan Laut) – Pada hari Jumat (17/11/2023), seluruh personel Rumkital Dr. Midiyato Suratani melaksanakan upacara pengibaran bendera, bertempat di Lapangan Apel Rumkital Dr. Midiyato Suratani, Jl. Ciptadi No.01 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Wakil Kepala Bidang Medis (Wakamed) Rumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp.B., dan ditunjuk sebagai Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (K) Rizki Sukma N., AMG., yang kesehariannya menjabat sebagai Kasubbag Ren Proga Rumkital Dr. Midiyato Suratani.
Upacara bendera yang diselenggarakan setiap tanggal 17 ini, memiliki arti penting yang bertujuan untuk meningkatkan cinta tanah air dan sebagai media komunikasi unsur pimpinan kepada satuan-satuan dibawahnya.
Mengawali amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakamed Rumkital Dr. Midiyato Suratani, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Y.M.E dan ucapan terima kasih serta apresiasi tinggi atas kerja keras, loyalitas dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas yang di amanatkan oleh negara sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
“Dalam menghadapi situasi nasional dan dunia yang tidak menentu, kita perlu bersikap bijak dan bertindak secara efektif. Pertahanan dan keamanan negara harus tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut untuk terus meningkatkan profesionalisme demi mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh, tetap menjaga soliditas dan sinergitas TNI-Polri, Instansi dan Lembaga Pemerintahan serta elemen masyarakat lainnya”, tutur beliau.
Lebih lanjut, sebelum mengakhiri amanatnya, Kasal menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas, antara lain yang pertama selalu tingkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Panca Prasetya Korpri bagi PNS.
“Yang ketiga, tetaplah waspada dan mawas diri terhadap setiap perubahan dan perkembangan lingkungan sekitar. Keempat, bijaklah dalam merespon berbagai informasi yang tersebar di media sosial. Kelima, netralitas TNI merupakan komitmen dan wajib kita laksanakan, tidak bisa ditawar, TNI harus netral karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional, junjung tinggi netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang tahun politik 2024”, tegas Laksamana TNI Muhammad Ali.
Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh Kapokli Kolonel Laut (K) Andi Sugeng Rawuh, Para PJU, Kadep / Kabag, Dansatma Letkol Marinir Rudi Hartono, M.Tr. Opsla., serta personel Perwira, Bintara, Tamtama, ASN dan PPNPN Rumkital Dr. Midiyato Suratani.
(M.NUR/ HUMAS MDT)
