Terlihat Antusiasme Masyarakat Menyambut Menkop Budi Arie Saat Soft Launching Kopdes Merah Putih di Kelurahan Srimulyo

Harmoninews.com, Jakarta – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengunjungi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Srimulyo, Piyungan, Bantul. Masyarakat sangat antusias menyambut Menkop Budi Arie saat melaksanakan soft launching Kopdes Merah Putih di Kelurahan Srimulyo.

Sebelumnya, Menkop Budi Arie telah bertemu dan berbicara dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X agar Yogyakarta menjadi percontohan bagi Kopdes Merah Putih yang lain di Indonesia.

Tak hanya itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X juga memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi Kopdes Merah Putih. Menurutnya, Kopdes Merah Putih sejalan dengan pengembangan ekonomi pangan lewat Lumbung Mataram.

“Harus ada kerja sama antara Lumbung Matatam dan Kopdes Merah Putih, ini adalah jaringan yang harus kita bangun bersama”, kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Masyarakat Kelurahan Srimulyo memberikan dukungan penuh terhadap Budi Arie dalam melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Koperasi dalam menjalankan amanah Presiden Prabowo terkait program Kopdes/Kel Merah Putih.

Dalam kunjungannya di Kelurahan Srimulyo, Menkop Budi Arie mengatakan bahwa Kopdes Merah Putih memiliki tujuh layanan, Yakni gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang, sarana transportasi, dan kantor koperasi. Namun, Budi menilai Kopdes Merah Putih di Srimulyo lebih kreatif karena memiliki layanan petshop.

“Bahkan petshop aja ada di sini. Jadi jangankan orang, hewan saja diurus di sini,” kata Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).

Selanjutnya, Menkop Budi Arie optimis Kopdes Merah Putih akan berhasil dan menampik secara tegas kekhawatiran terhadap pesimisme Kopdes Merah Putih.

“Tidak ada mati suri, ini optimis. Musuhnya kopdes cuma satu, ketakutan, kecurigaan dan keraguan. Optimis, ini pasti berhasil kopdes ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” ungkap Budi Arie.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih menjadi pusat kegiatan ekonomi atau pusat distribusi dan produksi ekonomi desa. Di mana hal itu akan menggerakkan ekonomi rakyat desa.

“Kita optimis karena ekonomi rakyat yang bergerak, karena tujuan kita bernegara ini sesuai amanat pembukaan UUD 1945 itu yang adil dan makmur, bukan makmur dan adil,” katanya.

“Jadi keadilan dulu baru kemakmuran, jadi tidak mungkin kemakmuran bisa diwujudkan tanpa keadilan,” lanjut Budi Arie.

Di sisi lain, Budi mengungkapkan saat ini hampir semua provinsi di Indonesia memiliki Kopdes Merah Putih. Bahkan, jumlah kopdes hampir menyentuh target yakni 80 ribu.

“Karena dari seluruh target 80 ribu kopdes di seluruh Indonesia saat ini sudah 79.882 kopdes terbentuk di seluruh Indonesia, tinggal 3 provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan,” ujarnya.

Tuliskan Komentar

Komentar