SMK Mitra Bakti Husada Bekasi Gelar Seminar Anti-Bullying Bersama Dosen Hukum Universitas Pamulang

Harmoninews.com (Kota Bekasi) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying di lingkungan sekolah, SMK Mitra Bakti Husada Bekasi menggelar seminar bertajuk “Pencegahan Bullying” bekerja sama dengan para dosen Hukum dari Universitas Pamulang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bertempat di kampus SMK Mitra Bakti Husada, Jl. Raya Kodaw No. 6, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (14/04/2025).

Seminar tersebut dihadiri langsung dan dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Mitra Bakti Husada, Drs. Sulistyono, serta sejumlah dosen dan Mahasiswa dari Universitas Pamulang dan Mahasiswi Universitas Pancasakti Prodi Manajemen Indah Purnamasari juga selaku Pimpinan Umum dari EdithNews.com yang sedang melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

Dr. Susanto, S.H., S.M., M.M., M.H., M.AP. salah satu Dosen Hukum Universitas Pamulang dalam pemaparannya, Dr. Susanto menyampaikan pentingnya edukasi terkait bullying sebagai bentuk kontribusi akademisi dalam pembangunan masyarakat yang lebih sehat dan aman secara psikologis.

“Kami hadir di SMK Mitra Bakti Husada untuk memberikan penyuluhan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kami adalah memberikan pemahaman bahwa bullying adalah tindakan yang melanggar hukum dan tidak dibenarkan oleh negara. Harapannya, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai anti-bullying di lingkungan sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas,” ujar Dr. Susanto.

Selain itu, Dr. Dewi Gunherani, SH.,MH Ketua Yayasan SMK Mitra Bakti Husada juga turut memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa sekolah ini memiliki tiga jurusan utama, yaitu Asisten Perawat, Farmasi (Apoteker), dan Kuliner. Didirikan dengan tujuan mencetak lulusan yang siap kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, SMK Mitra Bakti Husada kini telah mengalami perkembangan pesat, dari hanya 60 siswa pada awal berdiri hingga hampir 400 siswa saat ini.

“Saya bersyukur karena sekolah ini telah terakreditasi A dan menunjukkan perkembangan luar biasa. Visi dan misi yang dibawa oleh kepala sekolah serta profesionalisme guru-gurunya menjadikan sekolah ini sebagai salah satu yang terbaik di Bekasi. Namun, kami masih memiliki tantangan dalam hal keterbatasan lahan. Saat ini kami memiliki 1.000 meter persegi, padahal idealnya kami membutuhkan 3.000 meter untuk mendukung semua aktivitas sekolah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan sekolah sepenuhnya dilakukan oleh pihak internal sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan seluruh warga sekolah. Pihak yayasan hanya berperan dalam mendukung dan mengarahkan agar pengelolaan sekolah sesuai dengan tujuan pendiriannya.

Melalui seminar ini, SMK Mitra Bakti Husada berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas dari segala bentuk perundungan, demi menunjang proses belajar mengajar yang optimal dan bermartabat.

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar