Harmoninews.com, Bandung – Lembaga Dakwah PBNU bekerjasama dengan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Ibadah Haji dan Umrah Profesional yang ke-30 selama satu minggu, 15-22 Januari bertempat di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta Nomor 735 Cimenerang Kecamatan Gede Bage Kota Bandung.
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam, menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H /2024 M merupakan penyelenggaraan haji dengan kuota terbesar sepanjang sejarah dengan kisaran 241.000 jemaah.
“Dengan bertambahnya jumlah jemaah tentu tanggung jawab sebagai pembimbing juga semakin berat,” tutur Nurul saat wawancara dengan awak media pada Selasa (16/01/2024).
Nurul juga menyampaikan bahwa tugas ini adalah tugas besar sehingga pembimbingnya pun harus kompeten dan profesional.
“Sertifikasi diharapkan menjadikan peningkatan kualitas pelayanan haji, ke depan pembimbing bukan hanya melakukan bimbingan proses peribadahan tapi juga memiliki peran krusial dalam memastikan keamanan, kesehatan, dan kenyamanan jemaah selama perjalanan ke tanah suci,” tutur Nurul.
Menurut Nurul, pembimbing haji haruslah individu yang memiliki penguasaan terhadap aspek teknis profesional.
“Para pembimbing haji harus menjadi teladan dalam berlaku dan bertindak di tanah suci dan tentunya berlaku profesional dengan melayani sepenuh hati.” pungkas Nurul.
Kegiatan ini diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia, dan dari utusan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, dan Parmusi.