Bisnis

Sejarah Bank Central

0
×

Sejarah Bank Central

Sebarkan artikel ini

Pada tahun 1907, Amerika mengalami krisis keuangan yang serius. Pasar saham turun drastis, pengangguran meningkat, dan orang-orang mulai panik. JP Morgan, seorang bankir terkemuka, mengambil inisiatif untuk mengatasi krisis tersebut dengan mengumpulkan dana dari para pemodal terkemuka. Dia berhasil meredakan kepanikan dan mengakhiri krisis.

Namun, pemimpin politik menyadari bahwa ketergantungan pada individu kaya seperti JP Morgan adalah masalah. Senator Nelson Aldrich mengusulkan pembentukan sistem bank sentral untuk mencegah krisis serupa di masa depan. Pada tahun 1910, pertemuan rahasia di Jackal Island melahirkan gagasan Federal Reserve System (Sistem Bank Sentral Federal).

Setelah beberapa perdebatan, pada tahun 1913, undang-undang Federal Reserve disahkan, dan Federal Reserve System dibentuk. Ini memberikan Amerika sistem bank sentral yang terdesentralisasi, dengan kebijakan yang lebih mandiri. Federal Reserve System memainkan peran penting dalam mengatur nilai mata uang, dan pada tahun 1914, Amerika mencetak dolar sebagai mata uang tunggal negara tersebut.

Perang Dunia I menyebabkan banyak negara meninggalkan standar emas, dan Amerika menjadi pemasok senjata utama. Pada tahun 1944, konferensi Bretton Woods menetapkan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia, yang kemudian menetapkan nilai tukar terhadap emas. Namun, pada tahun 1971, Presiden Nixon mengakhiri keterkaitan dolar dengan emas, mengubahnya menjadi sistem mengambang.

Keputusan ini mempengaruhi nilai mata uang global dan menyebabkan banyak negara mencari alternatif, seperti Uni Eropa yang mengadopsi euro. Namun, Federal Reserve tetap menjadi pusat kekuatan dalam ekonomi global, dengan kemampuan untuk mencetak dolar AS dan memengaruhi pasar secara signifikan.

Sejarah uang dari pertukaran barang hingga uang kertas dan digital mencerminkan evolusi kebutuhan manusia akan alat tukar yang lebih praktis. Dalam prosesnya, nilai mata uang dipengaruhi oleh kebijakan dan tindakan pemerintah serta institusi keuangan global, seperti Federal Reserve System di Amerika.

Tuliskan Komentar