Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menggelar Operasi Zebra 2025 secara mobile bersama TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada Senin, 24 November 2025. Operasi ini menyasar pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm atau melawan arus, serta pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa Operasi Zebra kali ini bukan semata-mata untuk menertibkan, tetapi juga mendidik dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas. “Kami mengedepankan teguran secara humanis dan imbauan pada pengendara. Pendekatan pre-emptive dan preventif tetap menjadi prioritas sebelum penegakan hukum. Kehadiran aparat di jalan harus memberi rasa aman kepada publik, bukan memberi tekanan berlebihan,” ujarnya.
Petugas gabungan melakukan patroli keliling untuk mengidentifikasi pelanggaran secara langsung. Sasaran utama mencakup pelanggaran kasat mata, seperti pengendara roda dua tanpa helm, melawan arus, serta pengemudi roda empat yang abai terhadap sabuk pengaman dan aturan lainnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arry Setyo Utomo, menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan dalam Operasi Zebra ini mengikuti pola tiga pilar: pre-emptive, preventive, dan penegakan hukum. Ia menekankan bahwa sebagian besar operasi akan berupa teguran dan sosialisasi, bukan langsung tilang. Namun, untuk pelanggaran serius yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, petugas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau tilang konvensional.
Kasat Lantas juga menegaskan bahwa kerja sama lintas instansi sangat penting dalam operasi ini. Dengan dukungan TNI dan Dishub, patroli bisa lebih masif dan menyasar titik-titik rawan pelanggaran. “Dengan sinergi antar lembaga, kami berharap Operasi Zebra 2025 dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Jakarta Pusat, sekaligus membangun kesadaran jangka panjang bagi pengguna jalan,” kata AKBP Arry Setyo Utomo.
Operasi Zebra Jaya 2025 sendiri digelar Polda Metro Jaya sejak 17 November hingga 30 November, melibatkan personel dari Polri, TNI, Dishub, dan stakeholder lainnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR













Komentar