Harmoninews.com, Jakarta — Lembaga Dakwah PBNU menyemarakkan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dengan meningkatkan kompetensi khatib jumat melalui program Standardisasi Kompetensi Khatib Jumat Moderat bekerjasama dengan Lembaga Dakwah PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanwil Kemenag DIY dan UIN Sunan Kalijaga yang akan diselenggarakan pada Sabtu 27 Januari 2024 di Gedung Perkuliahan Terpadu Lantai 4 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan agenda peringatan Harlah ke-101 NU akan difokuskan di Yogyakarta.
Nurul Badruttamman, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, menyatakan program ini sejalan dengan arah 101 tahun NU yaitu peningkatan kinerja dan mengawal kemenangan Indonesia dengan dakwah moderat.
“Khatib Jumat sebagai juru dakwah tentu harus jadi bagian yang mencerahkan dan meneduhkan bagi masyarakat, maka standardisasi ini menjadi penting untuk menciptakan dai-dai yang moderat,” tutur Nurul.
Menurut Nurul, standardisasi akan menjadi program andalan Lembaga Dakwah PBNU yang akan didiseminasikan ke seluruh Indonesia.
“Kita targetkan standardisasi dapat menjangkau 38 provinsi di Indonesia, dengan begitu akan terbentuk dai-dai moderat yang menyebarkan dakwah rahmatan lil’alamin,” tegas Nurul.
Agenda ini merupakan rangkaian acara pendukung Harlah ke-101 NU. Rangkaian kegiatan inti Harlah dimulai sejak Senin, 29 Januari 2024, dengan Halaqah Nasional tentang Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama, yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Krapyak KH Ali Maksum.
Kemudian, pada Selasa, 30 Januari 2024, Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama juga akan diadakan di lokasi yang sama, Pondok Pesantren Krapyak.
Puncak Harlah ke-101 NU akan diselenggarakan pada 31 Januari 2024 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.