Harmoninews.com – Rombongan jamah umrah Program Riset dan Bedah Buku Syekh Nawawi al Bantani bertemu bebarapa kepala sekolah di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Pertemuan ini untuk melakukan riset sejarah perjalanan Hidup Syekh Nawawi Al Bantani.
Rombongan riset yang diketuai oleh Prof. Mufti Ali dalam melakukan riset ini akan mengunjungi beberapa tempat di Arab Saudi, seperti M-Zaher Museum, Museum Haji, Sekolah Indonesia Makkah, serta mengadakan pertemuan dengan beberapa delegasi, termasuk Dubes RI.
Perjalanan Program Riset dan Bedah Buku Syekh Nawawi al Bantani ini dipandu oleh Fadar Tour and Travel yang sudah berpengalaman mengantarkan jamaah ke Tanah Suci.
Direktur Utama PT Fadar Dian Karomah Tour and Travel Hj. Rusti Yanti menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya melayani berbagai keperluan jamaah umrah maupun haji, bahkan termasuk program riset kali ini.
“Alhamdulillah, Fadar Tour berkomitmen memberikan servis terbaik kepada semua jamaah,” ujarnya.
Untuk itu, guna memberikan pelayanan terbaik, Tim Fadar Tour and Travel juga selalu mendampingi jamaah.
“Tim kita juga sudah ahli bahasa Arab atau pun Inggris, sehingga persoalan pelayanan tentu lebih maksimal. Fadar Tour and Travel juga memberikan beberapa informan untuk membantu program riset tersebut,” sambungnya.
Program Riset dan Bedah Buku Syekh Nawawi al Bantani ini merupakan program umrah 16 hari, sehingga waktu berada di Tanah Suci lebih banyak dibanding dengan program umrah pada umumnya hanya 9 hari.
Rombong ini juga mengunjungi museum Al Tayibat City Museum yang ada di Jeddah.
“Disini kita bisa menjumpai beberapa sejarah peradaban dunia seperti antropologi, astronomi, peradaban Bangsa Arab, Fosil-fosil purbakala. Museum ini didirikan oleh seorang konglomerat yang bernama Abdul Rauf Kholil pada tahun 1872 masehi,” ucap Zakky Almakki yang turut mendampingi jamaah.
Menurutnya, museum tersebut hingga saat ini masih banyak diminati dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.