Harmoninews.com (Jakarta Pusat) — Program Polwan Jaga Jakarta (PJJ) Polres Metro Jakarta Pusat kembali hadir di tengah masyarakat sebagai upaya memperkuat pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pada Jumat (14/11/2025), kegiatan edukasi berlangsung di Sekretariat RW 03 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat.
Melalui program ini, Polwan memberikan pemahaman mengenai pentingnya kewaspadaan lingkungan, tanda-tanda kekerasan, serta peran warga khususnya para ibu dalam mendeteksi dini dan mencegah kekerasan di sekitar tempat tinggal.
Program PJJ dirancang untuk menghadirkan Polwan secara langsung di tengah komunitas, agar persoalan yang sering tidak terungkap, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau penelantaran anak, dapat dibahas terbuka sekaligus dicarikan solusi.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Para peserta yang terdiri dari pengurus RW, kader PKK, Dasawisma, Posyandu, hingga tenaga kesehatan Puskesmas menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Polwan.
Warga menilai bahwa program seperti PJJ sangat membantu mereka memahami langkah-langkah pencegahan serta memperluas wawasan tentang penanganan kekerasan di lingkungan.
“Program ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama para ibu yang sehari-hari berinteraksi dengan keluarga dan tetangga. Kami berterima kasih kepada kepolisian yang sudah hadir dan peduli dengan kondisi perempuan dan anak di lingkungan kami,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, KBP Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi tingginya partisipasi warga dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Polwan Jaga Jakarta merupakan bagian dari strategi pencegahan kejahatan berbasis komunitas.
“Perempuan adalah elemen penting dalam keamanan sosial. Melalui Polwan Jaga Jakarta, kami ingin memastikan mereka memiliki ruang aman untuk belajar, menyampaikan kekhawatiran, dan berani bertindak ketika melihat potensi kekerasan,” ujar Susatyo.
Ia juga mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan tidak dapat berjalan hanya dengan penegakan hukum.
“Kesadaran kolektif masyarakat merupakan benteng pertama perlindungan perempuan dan anak. Lingkungan yang peduli akan menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan PJJ di Petojo Selatan berlangsung lancar, tertib, dan interaktif. Polres Metro Jakarta Pusat menegaskan bahwa program-program humanis seperti ini akan terus digiatkan sebagai upaya membangun komunitas yang peduli dan responsif terhadap isu kekerasan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR
Komentar