Polsek Pademangan Ajak Pelajar SMA N 40 Jauhi Tawuran dan Narkoba Lewat Program Police Go to School

Harmoninews.com (Jakarta) – Guna mencegah kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Polsek Pademangan melaksanakan program Police Go to School di SMA Negeri 40 Jakarta Utara, Kelurahan Pademangan Barat, pada Rabu siang (30/4). Kegiatan ini diisi dengan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa-siswi kelas 10 tentang bahaya tawuran, narkoba, dan bullying.

Kanit Binmas Polsek Pademangan, Iptu Gusti Ngurah, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Barat Brigadir Iron Prasetio, hadir langsung di sekolah dan memberikan edukasi kepada para pelajar.

Dalam sambutannya, Bapak Inggit, Guru Bimbingan Konseling SMA N 40, menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas perhatian dan dukungannya terhadap pendidikan karakter siswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Pademangan, khususnya Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas, yang bersedia hadir dan memberikan penyuluhan penting kepada siswa. Saat ini kenakalan remaja seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan,” ujar Inggit.

Dalam sesi penyuluhan, Iptu Gusti Ngurah menekankan pentingnya menjauhi narkoba dan kekerasan antar pelajar. Ia menjelaskan secara rinci jenis-jenis narkotika dan dampak buruk yang ditimbulkannya, baik secara fisik maupun mental.
“Akibat narkoba, anak yang sehat bisa jadi tidak sehat, anak yang cerdas bisa kehilangan masa depan. Jangan rusak hidup kalian hanya karena coba-coba,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan tentang bahaya tawuran yang hanya memberikan dua pilihan: rumah sakit atau kantor polisi. Penyuluhan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai bullying, baik secara verbal maupun fisik, dan bagaimana cara korban melaporkannya jika tidak mendapat respon dari lingkungan sekolah.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab yang aktif dari para siswa. Beberapa siswa bertanya seputar alasan remaja sering menjadi sasaran penyebaran narkoba, serta bagaimana menghadapi bullying di sekolah.

Dalam tanggapannya, Iptu Gusti Ngurah menjelaskan bahwa remaja menjadi sasaran karena masih dalam masa pencarian jati diri dan mudah terpengaruh. Ia juga menegaskan bahwa Polsek Pademangan siap menerima laporan dari siapa saja, termasuk pelajar, jika mengalami kekerasan atau intimidasi.

Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan.

“Kami ingin membentuk generasi yang cerdas, sehat, dan bebas dari kekerasan serta penyalahgunaan narkoba. Kami akan terus bersinergi dengan sekolah-sekolah untuk mewujudkan hal itu,” pungkas Kapolsek.

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar