Harmoninews.com (Jakarta) — Sebanyak 4.420 siswa di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menerima makanan sehat melalui kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025.
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi dan dimonitor langsung oleh jajaran Polsek Makasar guna memastikan keamanan dan kelancarannya.
Program ini tersebar di dua titik dapur utama. Lokasi pertama berada di SPPG Cipinang Melayu 1 milik Yayasan Rahmatan Lil Alamin Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Jatiwaringin No. 42. Kepala SPPG, Cakrawati Sudjoko, menjadi penanggung jawab teknis di lapangan untuk distribusi makanan yang menyasar siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Menu yang disiapkan dari dapur ini terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tahu bacem, labu siam dan wortel, serta buah semangka.
Sasaran penerima makanan sehat dari titik ini antara lain siswa SD Budi Harapan, SDN 03, SDN 04, SDN 09, SDN 10, SDS Kartika, SMP Budi Harapan, SMPN 109, SMK Jayawisata, dan SMK Dharmasurya. Total penerima dari dapur ini mencapai lebih dari 3.300 siswa.
Sementara itu, titik kedua atau Dapur II berlokasi di Jalan Pangkalan Jati VII No. 2B, dikelola oleh Mitra Yayasan Pemuda Pewaris Kebaikan. Kepala dapur, Nafisah Salsabillah Syah Putri, mengkoordinir distribusi makanan kepada siswa PAUD dan TK, serta siswa sekolah dasar di sekitar Cipinang Melayu.
Menu yang disediakan antara lain dimsum, kacang oven, salad timun, buah semangka, dan susu. Total sasaran dari dapur ini mencapai lebih dari 1.000 siswa.
Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian dalam program sosial ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi anak-anak serta upaya membangun lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Menurutnya, MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tetapi wujud kepedulian kolektif terhadap masa depan generasi bangsa.
Dalam pernyataannya, Kompol Sumardi menegaskan, “Kami hadir bukan hanya untuk mengamankan kegiatan, tapi juga untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan haknya atas gizi dan perhatian. Ini bagian dari tugas kemanusiaan yang kami emban bersama semua pihak.”ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan sekolah untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan.
Selain itu, penting bagi orang tua dan guru untuk turut mengedukasi anak-anak agar menjauhi pergaulan negatif serta aktif dalam kegiatan positif seperti program bergizi gratis ini.
Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat, “Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya bebas dari kekerasan dan gangguan kamtibmas, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak-anak secara sehat dan berkelanjutan.”
Dengan keberhasilan pelaksanaan program ini di Cipinang Melayu, diharapkan kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat terus diperkuat agar manfaatnya menjangkau lebih banyak anak-anak dan wilayah lainnya.
M.NUR
Komentar