Harmoninews.com (Jakarta Utara) – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kelapa Gading menggelar patroli skala besar bersama unsur TNI, Satpol PP, dan Pokdar Kamtibmas pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (12–13 Juli 2025). Kegiatan yang merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) ini difokuskan pada pencegahan gangguan kamtibmas, balap liar, dan peredaran miras ilegal.
Apel patroli dimulai pukul 23.00 WIB di halaman Mapolsek Kelapa Gading, Jalan Kelapa Nias Raya No. 1, dipimpin oleh Wakapolsek AKP Purwo Widodo, S.H., M.H.. Sebanyak 40 personel diterjunkan, terdiri dari anggota Polsek, anggota TNI (Koramil), petugas Satpol PP, dan anggota Pokdar Kamtibmas.
” Malam minggu adalah malam dengan mobilitas masyarakat tinggi, terutama anak-anak muda. Karena itu, patroli dilakukan secara mobile untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, aksi curanmor, dan gangguan ketertiban lainnya,” ujar AKP Purwo dalam arahannya.
Selama patroli yang berlangsung hingga pukul 02.30 WIB, petugas menyisir sejumlah lokasi rawan, seperti Jl. Yos Sudarso, Jl. Perintis Kemerdekaan, Boulevard Artha Gading, serta kawasan Pegangsaan Dua.
Di kawasan Arteri Gading Pelangi, polisi mendapati sekelompok pengendara yang diduga hendak melakukan balap liar. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mengamankan tujuh sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen resmi kendaraan seperti STNK dan BPKB.
” Penindakan ini bersifat preventif agar aksi balap liar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan lain,” jelas AKP Purwo.
Selain itu, di Jl. Raya Pegangsaan Dua, patroli juga menyasar sebuah warung remang-remang yang menjadi tempat berkumpul warga hingga larut malam. Dari lokasi tersebut, petugas menyita empat botol minuman keras jenis anggur merah dan memintai keterangan seorang perempuan berinisial L untuk keperluan pendataan lebih lanjut.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan patroli malam hari akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab aparat dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.
” Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban. Bila ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara tiga pilar keamanan, yakni Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah, dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah Kelapa Gading.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, terkendali, dan kondusif. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga menjadi ajakan terbuka bagi warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang tertib dan sehat.
M.NUR
Komentar